Minggu, 5 Mei 2019 - 10:31
JATIMNET.COM, Jerez – Pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi tidak terkejut dengan hasil yang dicapai Fabio Quartararo. Pebalap muda asal Petronas Yamaha Tech 3 itu mampu merebut pole position pada sesi kualifikasi, Sabtu 4 Mei 2019.
Bahkan pendatang baru di MotoGP itu menempatkan dua pebalapnya merebut pole. Selain Quartararo satu pebalap lain adalah Franco Morbidelli yang membuntuti rekannya di grid. Bahkan Quartararo menjadi pembalap pole termuda sepanjang sejarah MotoGP.
“Hal yang membuat saya terkejut, mereka menempat dua pebalap. Tetapi saya tidak terkejut dengan Morbidelli yang sudah saya kenal. Begitu juga dengan Quartararo, karena dari tes musim dingin mereka sangat cepat,” kata Rossi seperti dikutip Crash.net, Sabtu 4 Mei 2019.
BACA JUGA: Quartararo dan Morbidelli Cetak Sejarah Rebut Pole Position
Menurut legenda MotoGP itu kedua pebalap sangat kuat sepanjang sesi latihan hingga kualifikasi. Wajar jika apa yang dicapai dua pebalap Petronas Tech 3 itu merebut pole pada balapan pertama di Eropa musim ini.
“Mungkin mereka lebih baik dari saya, mereka lebih cepat dari saya, mereka mengendarai dengan cara yang lebih baik. Sepertinya mereka menyukai Jerez dalam beberapa tahun terakhir,” sambung pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.
Rossi menolak bahwa paket mesin yang dimiliki Quartararo lebih baik dari miliknya. Hal itu juga tercermin pada capaian Johann Zarco musim lalu ketika masih menunggangi Yamaha Tech 3. Zarco kerap melewati Rossi dalam beberapa balapan. Namun Rossi menegaskan tejadi defisit kecepatan pada satu putaran.
BACA JUGA: Jerez Nantikan Jorge Lorenzo
Motor Quartararo, terang Rossi, sangat mirip dengannya. Namun tidak sama dengan milik Zarco pada 2018. Ada kemiripan dari empat motor Yamaha baik tim utama maupun satelit. Namun motor yang dikendalikan Morbidelli dan Quartararo memiliki suku cadang yang lebih banyak. Adapun sasis Quartararo kurang lebih sama.
“Bagi saya Jerez memang sulit, karena saya tidak terlalu kuat di beberapa bidang. Tetapi jika kami bekerja dengan baik, dan sedikit meningkatkan kecepatan, itu tidak terlalu buruk. Saya berusaha agar tidak begitu jauh dari mereka,” urai The Doctor, julukannya.
Lebih dari itu, Rossi memandang kedua pebalap muda itu memiliki kecepatan di tikungan. Quartararo dan Morbidelli memiliki kecepatan alami di tiap tikungan.
