JATIMNET.COM, Surabaya – Tiga kloter pertama jemaah haji Debarkasi Surabaya menyumbangkan sisa uang saku untuk korban gempa di Lombok. Sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 11,5 juta.

Sumbangan itu datang dari jemaah haji yang tiba di Tanah Air, Selasa 28 Agustus 2018 dini hari. Mereka adalah kloter pertama, jemaah asal Situbondo, yang mengumpulkan uang 400 riyal atau setara Rp 1,5 juta; kloter kedua, jamaah asal Bondowoso, dengan sumbangan 500 riyal atau setara Rp 2 juta; dan kloter ketiga, jemaah asal Banyuwangi, dengan sumbangan mencapai Rp 8 juta.

Sumbangan itu terlaksana dari inisiasi Badan Amil Zakat (BAZ). Mereka bekerjasama dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Setelah mendarat di Bandara Juanda, jemaah dikumpulkan di Asrama Haji Sukolilo. Di sana, mereka diajak berdoa dan memupuk kepedulian pada sesama.

Para jemaah lalu diajak menyedekahkan sebagian uang mereka untuk korban gempa Lombok. Pengumpulan sedekah berlangsung saat jemaah menjalani proses keimigrasian. Seorang Petugas PPIH Debarkasi Surabaya mendatangi kumpulan jemaah sambil membawa kotak amal. Banyak jemaah memasukkan uang riyal, sisa saku selama beribadah haji di Arab Saudi.

Sebelumnya, seluruh pegawai lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, mengumpulkan donasi  sedekah mencapai 1,3 Miliar (M). Hasilnya diserahkan melalui Kemenag RI.

Zuhri Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam,  Zakat & Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, mengatakan Sedekah yang terkumpul akan di kirim langsung ke NTB.

“Perwakilan dari BAZ, kepala Kanwil, dan Perwaklilan Kantor Kemenag se-Jatim akan membawa donasi sedekah secara tunai dan membawa pakaian layak pakai bersilaturahim dengan kemenag NTB,” ujar Zuhri.

Rencananya, seluruh donasi yang terkumpul,  akan disisihkan sebagian untuk Klinik Dhuafa bertempat di depan Kanwil Kemenag Jatim. Klinik Dhuafa memiliki tugas melayani fakir miskin dan kaum dhuafa.