JATIMNET.COM, Madiun - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan restorasi Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Kabupaten Ngawi.

Hal itu terlihat sejak beberapa waktu terakhir, tiang penyangga berbahan stainless steel dipasang di sejumlah titik. Salah satu titik pemasangan penyangga itu di lorong pintu utama bangunan bersejarah yang berada di Desa Pelem, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. 

"Tahun ini pekerjaannya untuk memperkuat struktur bangunan-bangunan yang hampir runtuh," kata Plt Kepala Disparpora Ngawi, Rudi Sulisdiana saat dihubungi Jatimnet.com, Jumat 13 Desember 2019.

BACA JUGA: Kembangkan Wisata Alam, Madiun Andalkan Lereng Gunung Wilis

Penguatan bangunan merupakan tahap awal dari proyek restorasi yang direncanakan bertahap selama beberapa tahun. Pada tahun 2020-2021, pembenahan bangunan utama bakal dijalankan untuk mengembalikannya sesuai bentuk aslinya. "Proses finishing-nya direncanakan pada tahun 2024," ujar Rudi.

Anggaran proyek secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 150 miliar yang bersumber dari APBN. Adapun pelaksanaan restorasi dijalankan oleh Kementerian PUPR. "Kami (Pemkab Ngawi) hanya menyaksikan pembangunan. Untuk rencana dan desain (benteng) juga dikonsultasikan kepada kami,” ujar Rudi.

Selain dengan Pemkab Ngawi, proyek restorasi benteng di lahan dengan luas sekitar 16,5 hektare itu juga melibatkan Balai Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta TNI Angkatan Darat selaku pemilik aset.

BACA JUGA: Bayi Berusia Lima Bulan di Ngawi Dianiaya Ayahnya hingga Meninggal

Sesuai informasi dari Kementerian PUPR, setelah proses restorasi rampung maka belanja modal untuk pembangunan fisik itu akan dihibahkan kepada Pemkab Ngawi.

Pelaksanaan restorasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Benteng Pendem pada Februari lalu. Dalam kunjungan kerja itu, Jokowi juga sempat masuk ke tiga ruang bangunan benteng peninggalan Pemerintah Hindia – Belanda ini.

Dalam kunjungannya kala itu, Jokowi beserta rombongan sempat minum kopi di salah satu warung yang berada di dalam benteng. Selain itu, memborong sejumlah komoditas hasil produksi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Ngawi.