jJATIMNET.COM, Surabaya - Memastikan progres perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) beserta fasilitas pendukungnya bisa segera rampung sesuai target, sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 tahun 2021. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak ke Stadion GBT.

Menurut wanita akrab disapa Risma itu, masih ada beberapa perbaikan fasilitas di Stadion GBT yang harus diselesaikan. Namun, pada prinsipnya, semua progres pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan FIFA (Federation Internationale de Football Association).

"Kita masih belum (selesai), teman-teman masih harus nglembur. Masih ada beberapa yang kurang, meskipun yang prinsip-prinsip dari FIFA sudah kita penuhi," katanya di sela tinjauan di Stadion GBT.

Meski demikian, perbaikan fasilitas di Stadion GBT dipastikan bisa rampung 100 persen sebelum pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu digelar. Bahkan, di pertengahan bulan Agustus, single seat atau tempat duduk penonton mulai dipasang.

BACA JUGA: Persiapan Piala Dunia U-20, Rumput Stadion GBT Mulai Dikupas

"Jadi karena kita ada gradasi warna, mestinya satu warna aja kemarin. Jadi agak lama memang, tapi Insya Allah pertengahan (Agustus) ini kita mulai (pasang). Barang sudah datang, tinggal kita pasang. Karena memang harus dicat semua, biar bagus," ia menjelaskan.

Sedangkan untuk ruangan khusus pemain serta ruang media atau press room, saat ini sudah rampung. Namun, ada permintaan lagi dari FIFA agar menyediakan ruangan official khusus untuk mereka.

"Kemarin ada permintaan FIFA ini mau saya selesaikan, ruangannya untuk mereka punya ruangan sendiri," ia mengungkapkan.

Sementara, untuk sarana pendukung lain di dalam Stadion GBT sendiri, progresnya saat ini terus berjalan. Seperti penggantian rumput standar FIFA hingga lampu stadion.

BACA JUGA: Menpora Nilai Kesiapan Surabaya jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tak Diragukan

"Ini tinggal lampu mungkin sebentar lagi kita pasang, sedang kita cek konstruksi gedungnya. Karena kita tidak boleh pakai tiang-tiang, jadi harus lampu tempel yang 2400 lux," ia menuturkan.

Meski begitu, ketika FIFA datang ke Surabaya untuk meninjau kesiapan Stadion GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20, perbaikan-perbaikan utama di Stadion GBT dipastikan telah rampung.

"Mungkin yang utama-utama sudah kelar. Pemisahan pemain sudah ada, tinggal nyekat-nyekat mungkin tidak terlalu lama," ia memaparkan.

BACA JUGA: Temui Kementerian PUPR, Risma Usulkan Pembangunan Akses Jalan Menuju Stadion GBT

Ketika ditanya terkait akses jalan menuju Stadion GBT, Risma menyatakan bahwa hal itu sudah tidak ada masalah. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) siap membantu dalam pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT.

"Sebetulnya kita maunya kemarin itu kita kerjakan sendiri, tapi karena pertama hambatannya Covid-19, sehingga keuangan kita juga terbatas," ia menerangkan.

Makanya, pihaknya mengajukan ke Kementerian PUPR agar dibantu untuk pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT. Jika ini terealisasi, maka jalan baru itu nantinya juga dapat dimanfaatkan sebagai akses menuju PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

"Kita mengajukan untuk akses jalan ini yang dari selatan. Kemarin bayangan saya, selatan semampu kita, kita kerjakan. Tapi ternyata kemarin dari Kementerian PUPR dan Pak Presiden menyampaikan akan dibantu untuk akses jalan,” ia memungkasi.

Piala Dunia U-20, Risma di GBT

Kembali Sidak GBT, Risma Minta Percepatan Pengerjaan hingga Kawasannya Dipercantik

Kejar Target Sambut Piala Dunia U-20, Risma Sidak Stadion GBT

Temui Kementerian PUPR, Risma Usulkan Pembangunan Akses Jalan Menuju Stadion GBT

Restorasi Benteng Pendem di Ngawi Berlangsung Bertahap