JATIMNET.COM, Probolinggo – Seminggu menjelang Hari Raya Idulfitri, inspeksi mendadak tim gabungan menyasar sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Jalan dr. Sutomo, Kota Probolinggo, Rabu, 5 Mei 2021.

Lokasi pertama yang didatangi petugas yakni pusat perbelanjaan Graha Mulia (GM) Toserba. Dari pengecekan produk makanan dan minuman yang ada, petugas tidak mendapati temuan.

Selanjutnya petugas bergeser ke lokasi kedua di pusat perbelanjaan KDS Departemen Store. Di lokasi ini, petugas mendapati jajanan kurma yang dikemas ulang.

Menyikapi itu, Asisten Pemerintahan Pemkot Probolinggo Gogol Sudjarwo yang memimpin jalannya sidak langsung memberikan masukan kepada manajer tempat perbelanjaan setempat terkait aturan semestinya.

BACA JUGA: Sidak Mamin di Probolinggo, Makanan Kaleng Mengandung Babi Bercampur Produk Lainnya

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk produk kemasan besar yang akan dijual ecer. Coba berkoordinasi dengan DKUPP dan Dinas Kesehatan tentang aturan- yang membenarkan itu,” katanya.

Setelahnya, petugas bergerak ke lokasi yang ketiga di pusat perbelanjaan Sinar Terang. Kali ini, petugas kembali mendapati temuan beberapa produk yang tidak layak jual.

Tak layak jual karena izin beberapa produk belum terdaftar dan nama kemasan pencantumannya kurang benar. Ada pula produk makanan cokelat dalam parsel yang tidak mencantumkan label halal.

Petugas pun lantas melakukan penyitaan sejumlah produk yang ada sebagai barang bukti. Dinas terkait juga bakal melakukan pembinaan kepada produsen maupun toko bersangkutan.

Gogol menyebut sidak makanan dan minuman (mamin) dilakukan agar masyarakat terlayani dan terlindungi saat berbelanja kebutuhan untuk Lebaran.

Di lokasi ketiga, temuan produk kedaluwarsa tidak ditemukan. Hanya saja, didapati beberapa kelayakan produk yang dijual sedikit bermasalah.

BACA JUGA: Pemkot Probolinggo dan Tim Gabungan Temukan Mamin Kedaluwarsa

"Untuk waktu expired-nya ada (masih lama), tapi ada produk yang aromanya sudah (bau) tengik,” tuturnya.

Gogol berpesan agar masyarakat yang datang ke pusat perbelanjaan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan karena masih situasi pandemi Covid-19.

“Karena biasanya menjelang Hari Raya Idulfitri pengunjung membeludak. Maka pesan Bapak Wali Kota terus melaksanakan protokol kesehatan. Prokesnya supaya terus dijaga,” katanya.

Sekadar informasi, mereka yang ikut serta sidak meliputi Dinkes P2KB, Satpol PP, Dishub, Diskominfo, Polres Probolinggo Kota, Lembaga Pengawasan, Pelayanan, dan Perlindungan Konsumen Masyarakat Damai Indonesia (LP4K Madani) dan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional (LPKN).