JATIMNET.COM, Ponorogo – Ratusan desa di tangguh di Ponorogo siap menjadi kampung tangguh dalam menghadapi kehidupan normalyang baru ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. “Kampung tangguh ini kita gunakan untuk menghadapi new normal utamanya,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu, 3 Juni 2020.

Azis menerangkan saat ini sebenarnya Ponorogo sudah sangat siap dengan skema kampung tangguh. Hal ini karena sebelumnya sudah terbentuk kampung siaga dan untuk menjadi kampung tangguh hanya diperlukan sedikit modifikasi.

“Dalam kampung tangguh nantinya kita siapkan lumbung pangan yang berasal dari gotong royong masyarakat maupun pemerintah,” kata Azis.

BACA JUGA: Kampung Tangguh Ini Terapkan Protokol Kesehatan hingga Produksi APD Covid-19

Sehingga ketika nantinya ada satu bencana atau pandemi, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok. Bahkan ketika ada salah satu warga yang memang harus dikarantina, masyarakat bisa saling gotong royong untuk menyiapkan kebutuhannya melalui lambung pangan.

Dalam kampung tangguh masyarakat juga harus memiliki kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Seperti halnya Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, yang menjadi tempat peluncuran awal kampung tangguh.

Pada kelurahan Tonatan tersebut sudah ada pusat informasi terkait Covid-19. Bahkan SDM untuk melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19 juga sudah disiapkan. Seperti halnya untuk evakuasi, pemulasaran jenazah, pemakaman, dan konseling serta pembinaan rohani dan mental bagi yang terdampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Tekan Covid-19, Seribu Lebih RW di Surabaya Jadi Kampung Wani Jogo Suroboyo

“Saat ini disetiap kecamatan sudah ada satu kampung tangguh yang siap, 1-2 minggu ke depan 307 desa dan kelurahan akan siap menjadi kampung tangguh,” ujar Azis.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni menuturkan sangat mengapresiasi dengan adanya kampung tangguh, terlebih dengan adanya gotong royong masyarakat untuk membuat lumbung pangan dan menyiapkan masyarakat untuk bersiap menghadapi pandemi.

“Kami dari pemerintah akan terus mendukung progam kampung tangguh dengan mensubsidi silang bahan pokok dan makanan,” kata politikus NasDem asal Ponorogo ini.