Minggu, 10 February 2019 13:15 UTC
Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa atau Javan Langur Center memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya – Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa atau Javan Langur Center yang berada di area Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) sebagai sumber energi listrik alternatif.
Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro sangat tepat diaplikasikan pada kondisi sumber air yang ada di area tersebut, karena tipe pembangkit ini sangat efektif untuk kondisi sumber daya air aliran rendah.
“Kebutuhan energi listrik menjadi poin vital untuk menunjang kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi,” kata Project Manager JLC Iwan Kurniawan dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Minggu 10 Februari 2019.
Menurutnya, pemanfaatan PLTPH merupakan kerjasama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan kampus tersebut.
BACA JUGA: Populasi Lutung Jawa di Malang Selatan Meningkat
Javan Langur Center memiliki fasilitas perawatan dan rehabilitasi lutung jawa yang terdiri atas kandang karantina, kandang sosialisasi, klinik satwa, kantor lapangan untuk perawat satwa.
Di tempat ini juga berfungsi sebagai sarana penelitian keanekaragaman hayati khususnya yang berkaitan dengan lutung jawa serta juga dapat dijadikan alternatif sebagai tempat wisata edukasi dan pembelajaran tentang konservasi satwa liar dan habitatnya.
Kebutuhan energi listrik banyak dimanfaatkan untuk penerangan, pemanas (perawatan bayi lutung), menunjang kegiatan edukasi, beban elektronik maupun sarana komunikasi.
Selama ini, kata Iwan, suplai energi listrik masih sangat bergantung pada gen-set yang dimiliki warga yang jaraknya jauh dari pusat JLC, sehingga kurang efisien.
BACA JUGA: Lima Ekor Lutung Jawa Dilepasliarkan di Hutan Malang Selatan
Sumber daya air di area Javan Langur Center memiliki potensi untuk menjadi sumber energi listrik dengan memanfaatkan aliran sungai yang ada yakni melalui teknologi Pembangkit Listrik Piko Hidro (PLTPH).
Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro sangat tepat diaplikasikan pada kondisi sumber air yang ada di area Javan Langur Center karena tipe pembangkit ini sangat efektif untuk kondisi sumber daya air aliran rendah.
Teknologi PLTPH yang diaplikasikan merupakan pilot project penelitian menggunakan Spiral Vortex TESLA turbine. Sedangkan daya generator yang dipakai adalah 300 W dan berfungsi sebagai sumber listrik untuk beban penerangan dan charger untuk beban elektronik (HP ataupun lampu emergency).
BACA JUGA: Polres Banyuwangi Gagalkan Pengiriman Satwa Dilindungi
Pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh yang meliputi pemasangan turbin dan generator, pemasangan panel listrik serta pekerjaan instalasi listrik dilakukan oleh tim dari Polinema. Sedangkan The Aspinall Foundation Indonesia Program selaku mitra kerja yang mengelola JLC, berpartisipasi dalam penyediaan tempat untuk pembangunan instalasi PLTPH.
Selain itu, JLC bersedia dan memberikan izin untuk memanfaatkan aliran sungai kecil yang berada di dalam wilayahnya untuk pembangunan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian nyata Polinema terutama Prodi Studi Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan untuk membantu upaya konservasi satwa langka khususnya lutung jawa yang hanya ada di pulau Jawa bagian timur.