JATIMNET.COM, Surabaya - Kuartal tiga Tahun 2019 PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya mencatatkan volume transaksi 128.237 lot, atau naik 17,45 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Vice Brand Manager PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya, Budiansyah optimistis angka itu terus meningkat di kuartal keempat sesuai target yang dipatok tahun ini. "Target akhir tahun sampai 200 ribu lot untuk Surabaya," ujar Budiansyah, Jumat 11 Oktober 2019.

Pertumbuhan kinerja transaksi ditopang oleh kontribusi volume transaksi bilateral sebanyak 89.959 lot dan multilateral sebanyak 28.278 lot.

BACA JUGA: Global Wakaf Tawarkan Investasi Dunia dan Akhirat Lewat Wakaf Saham

Sejauh ini, Budi melihat, penambahan investasi berjangka terbuka. Mengingat adanya potensi turunnya tensi atas perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina. Pertemuan kedua negara diharap mempengaruhi pergerakan emas.

"Ini masih menunggu, kami harap pergerakannya (emas) minimal 200-300 poin. Kami menunggu untuk meraih sukses informasi (pertemuan Amerika Serikat dengan Cina) untuk itu," ungkapnya.

Meski demikian ia tak menampik tetap terus mengawasi pergerakan pasar. Terutama pasar Amerika Serikat.

Sementara itu, Pimpinan Cabang RFB Surabaya, Leonardo menambahkan, hingga kuartal tiga Tahun 2019, total nasabah baru yang berhasil dihimpun sebanyak 237 nasabah. Angka itu naik 23,44 persen dibandingkan kuartal tiga tahun lalu sebanyak 192 nasabah.

BACA JUGA: Satgas Waspada Investasi Temukan 133 Fintech dan 22 Pegadaian Swasta Tanpa Izin

Kendati naik, sebenarnya untuk urutan dibanding kota lain, Surabaya masih menempati urutan ke lima secara volume investasi berjangka. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia capaian itu tentu kurang memuaskan.

Penyebab dari belum begitu banyaknya nasabah yakni masalah kepercayaan. Banyak warga masih menaruh rasa khawatir penipuan. Untuk itu, PT Rifan Financindo Berjangka tengah terus giat melakukan sosialisasi kepasa masyarakat.

"Layanan yang memuaskan kepada nasabah dengan tim yang solid, mendorong kinerja pertumbuhan nasabah baru terus positif," kata Leonardo.