JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengimbau agar wali murid yang putra-putrinya masuk sekolah jenjang SMP, tidak panik jika namanya tidak terdaftar.. 

Sebab, server pendaftaran PPDB jalur umum mengalami overlimit pada pendaftaran hari pertama. 

"Mungkin saking banyaknya ada yang daftar dan tampilannya itu tidak sinkron. Karena proses masih berjalan dan banyak yang daftar," kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan saat dijumpai di Kantor Dispendik Surabaya di Jagir Wonokromo Surabaya, Selasa 18 Juni 2019. 

Sejak dibukanya pendaftaran PPDB Zonasi Umum hari ini sejak pukul 00.00 WIB, banyak masyarakat yang langsung mendaftar.

BACA JUGA: Dispendik Surabaya Upayakan Cari Solusi Macetnya Server PPDB

Menurutnya, dibukanya pendaftaran PPDB ini sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat.  

Apalagi saat ini penerimaan peserta baru sudah mengutamakan jarak kedekatan rumah dengan sekolah. 

"Tampilan yang ada saat ini tidak mencerminkan dengan yang mereka daftarkan, tapi semua data terekam dan semua data terlihat," kata dia. 

Ia menjelaskan, tampilan yang saat ini diakses oleh masyarakat tidak semuanya sesuai. Karena tampilan tersebut berasarkan pemeringkatan sementara. 

BACA JUGA: Server PPDB Bermasalah, Dispendik Surabaya Digeruduk Wali Murid

Program yang diutamakan seperti sekolah diisi oleh anak-anak dengan domisili terdekat, kata Ikhsan, sehingga masyarakat beranggapan bahwa waktu pendaftaran menentukan penerimaan sekolah. 

"Kalau dulu nilai UN tinggi, jadi pendaftaran nunggu saat-saat terakhir," kata dia. 

Disamping itu, Tim IT PPDB SMP dari ITS Surabaya Yudhi Purwananto menyampaikan, mulai pukul 00.00-16.20 WIB, sebanyak 20.973 peserta didik baru terekam dalam server pendaftaran.  

Hal ini membuktikan bahwa data pendaftar di hari pertama sudah terinput dan tidak ditolak server.

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kota Kediri Bebaskan Siswa Pilih SMP

"Jadi tidak usah khawatir, coba dicek lagi besok" kata dia. Untuk server, ia mengungkapkan tidak ada masalah. Pendaftaran pun masih berlangsung.

"Data tidak hilang. Dilihat direkapitulasi dan nama-namanya yang sudah ada," ujarnya.

Menurutnya, yang beda yaitu di hasil peringkat.

Hasil awal yang keluar pada hari ini mendahulukan pilihan pertama, kemudian pilihan ke dua. Ia mengatakan, dispendik pun mengakomodasi warga dan ada perubahan struktur.

BACA JUGA: Ini Imbauan Dinas Pendidikan Jatim Cermat Pilih Sekolah

Perubahan pun sudah berjalan dan data sudah masuk semuanya.

"Jadi yang mendaftar di pilihan pertama dalam zonasi jaraknya jauh tapi pilihan dua zonasi jaraknya, dekat hasilnya akan keluar yang pilihan satu, karena pilihan satu yang terlebih dulu mendaftar. Tapi nanti akan tetap keluar zonasi terdekat. Jadi untuk wali murid dimohon tenang, karena pendaftaran belum ditutup," pungkasnya.