JATIMNET.COM, Mojokerto – Polres Mojokerto mengamankan sejumlah pemuda berperilaku seperti gangster. Mereka melakukan konvoi dengan menggunakan motor pada tengah malam sambil membawa senjata tajam. Mereka juga melakukan penganiayaan dan perampasan barang berharga milik warga di jalan.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan jika para pengendara motor tak dikenal itu telah berhasil ditangkap. Namun, ia belum membeberkan secara rinci berapa jumlah pemuda yang diringkus dan apa motifnya.

"Tenang, yang pasti sudah kena (diringkus)," ucap Apip singkat di Mapolres Mojokerto, Senin, 7 Maret 2022.

Sekelompok pemuda berbaju serba hitam ini melakukan konvois dan sempat menganiaya beberapa orang yang ditemui di jalan pada Minggu dini hari, 6 Maret 2022, sekitar pukul 01.00 WIB di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. 

BACA JUGA: Bacok Warga, Tiga Anggota Geng Motor Diringkus Polres Mojokerto

Salah satu korban sempat ditolong petugas PMI Kabupaten Mojokerto. "Kemarin kita sempat melakukan pertolongan pertama pada salah satu pengguna jalan karena mengalami luka pada bagian kepala setelah terjadi bentrokan," ucap Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto Didik Soedarsono.

Menurut Didik, bahkan ada satu korban lagi yang sudah dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum mendapatkan pertolongan pertama dari petugas PMI. Tak hanya itu, aksi konvoi mereka juga menyebabkan kemacetan di Simpang Empat Kenanten yang menghubungkan beberapa arus lalu lintas dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan sekitarnya.

"Informasinya ada korban lain, katanya kemarin sudah dibawa ke RS Sakinah," ujar Didik. 

Salah satu pengguna jalan berinisial MS mengatakan jika salah satu temannya menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda yang melakukan konvoi tersebut. Bahkan, dirinya dan temannya sempat ditodong dengan mengunakan senjata tajam.

Saat itu, MS dan korban hendak nongkrong di Jalan Majapahit, Kota Mojokerto. Namun sesampai di Jalan Raya Jayanegara, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, motor yang mereka tumpangi mogok. 

"Waktu aku dan temen benerin motor, tiba-tiba gerombolan gangster itu nyamperin kita dengan mengeluarkan sajam," ucapnya. 

BACA JUGA: Warkop di Probolinggo Dirusak Geng Motor

Usai diacungi senjata tajam, ia dan temannya sontak berusaha berlari dan menyelamatkan diri. Tapi, rekannya yang merupakan warga Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, tak bisa menghindar dari kejaran masa dan dikeroyok.

"Untungnya pas sempat dikeroyok, tidak lama berselang, ada mobil polisi dan membubarkan gangster itu," ujar MS. 

Atas peristiwa tersebut, ia dan rekannya melapor ke Polsek Puri. "Kemarin kita sudah melakukan visum kepala korban, mengalami memar akibat pukulan dan kita juga sudah lapor ke Polsek Puri. HP rekan saya usai dikeroyok itu juga hilang," kata MS.

Kapolsek Puri Kompol Sri Mulyani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa anarkis yang terjadi di wilayah hukumnya. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian. "Iya kemarin korbannya langsung laporan ke Polres Mojokerto," katanya.