JATIMNET.COM, Gresik – Masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik wilayah selatan mendapat perhatian unsur tiga pilar yakni Polres, Kodim, dan Pemkab Gresik.

Untuk meringankan warga terdampak Covid-19, tiga pilar bergotong royong membangun dapur umum di 13 titik wilayah kecamatan di Kabupaten Gresik.

Selain unsur tiga pilar, para tokoh masyarakat dan relawan juga ikut terlibat dalam proses pelaksanaan di dapur umum mulai pembelanjaan sembako, memasak, hingga pembagian makanan siap saji.

“Dapur umum ini kita dirikan bersama Kodim dan Pemkab Gresik, serta tokoh masyarakat di 13 titik yang tersebar di wilayah kecamatan. Tujuannya menjaga stabilitas pangan sehingga tercipta situasi aman dan kondusif,” kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo pada rilis online, Kamis, 16 April 2020.

BACA JUGA: Peradi Gresik Sumbang Masker dan Beras melalui Satgas Covid-19

Proses pelaksanaan dapur umum ini semua pihak bergotong royong mengolah bahan makanan hingga siap saji, dibungkus, dan dibagikan ke warga terdampak secara door to door.

“Nasi bungkus yang telah dimasak akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Dibantu perangkat desa dan relawan sesuai peta sebaran masyarakat terdampak. Bisa juga di pangkalan ojek, terminal, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan,” katanya.

Ke-13 dapur umum itu didirikan di UPT Shelter Dinsos (Cerme), Balai Desa Andong (Driyorejo), Balai Desa Pandanan (Duduksampeyan), Balai Desa Munggugianti (Benjeng), Balai Desa Wringinanom (Wringinanom), Balai Desa Sukorejo (Bungah)

BACA JUGA: Atasi Dampak Covid, Pemkab Gresik Bagikan Sembako dan Bebaskan Retribusi Pasar

Kemudian di Balai Desa Petung (Panceng), Balai Desa Pangkah Wetan (Ujungpangkah), Balai Desa Kembangan (Kebomas), GOR Desa Sidorukun (Gresik), Balai Desa Menganti (Menganti), Balai Desa Mriyunan (Sidayu), dan Balai Desa Wahas (Balongpanggang). 

Selain menginisiasi dengan mendirikan dapur umum untuk masyarakat terdampak Covid-19, Polres Gresik gencar melakukan pengawasan dan mensosialisasikan pemutusan penyebaran Covid-19 dengan imbauan jaga jarak (physical distancing).