Logo

Peradi Gresik Sumbang Masker dan Beras melalui Satgas Covid-19

Reporter:,Editor:

Rabu, 15 April 2020 07:30 UTC

Peradi Gresik Sumbang Masker dan Beras melalui Satgas Covid-19

BANTUAN MASKER. Secara simbolis perwakilan Peradi Gresik memberikan bantuan masker dan sembako yang diterima Wabup Gresik Mohamad Qosim, Rabu, 15 April 2020. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Para advokat yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Gresik memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan tersebut berupa 750 masker dan 600 kilogram beras yang disalurkan melalui Sekretariat Satuan Tugas Covid-19 Pemkab Gresik.

"Kami harap masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah. Dengan memakai masker jika harus terpaksa keluar rumah menjalankan aktivitas yang memang perlu," kata korlap baksos Peradi Gresik, Ahmad Syaiful, Rabu, 15 April 2020.

BACA JUGA: Atasi Dampak Covid, Pemkab Gresik Bagikan Sembako dan Bebaskan Retribusi Pasar

Melalui partisipasi bantuan tersebut, menurut Syaiful, dapat menumbuhkan kepedulian kita bersama dan bergotong royong mengatasi wabah Covid-19 serta mengajak masyarakat optimis melawan pandemi ini.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi langkah-langkah pencegahan dengan melakukan physical distancing (jaga jarak), social distancing (menghindari kerumunan sosial), work from home (bekerja dari rumah), dan beribadah serta berdoa di rumah.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Gresik Tegaskan Rusunawa Desa Kambingan untuk Rehabilitasi Pasien Sembuh

"Semoga pendemi Covid-19 segera berakhir. Semoga semakin hari semakin banyak yang sembuh pasien terpapar virus ini baik yang ODP, PDP, maupun positif Covid-19," kata Fajar Yulianto yang turut hadir.

Fajar mengajak masyarakat agar ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia juga berharap semua unsur yang terlibat dalam pencegahan hingga pengobatan dan pemulihan wabah Covid-19 diberikan perlindungan dan kekuatan seperti tenaga Medis, TNI, Polri, pemerintah daerah, perangkat desa, hingga RT-RW.