JATIMNET.COM, Lamongan – Pihak kepolisian terus menyelidiki kecelakaan yang menimpa Kapal Motor Nelayan (KMN) Semijaya di wilayah perairan yang berjarak 8 mil pada titik koordinat 6°46'49"S112°22'22"E sebelah Utara Paciran, Lamongan.

Di lokasi tersebut, KMN Semijaya yang ditumpangi 13 anak buah kapal (ABK) termasuk seorang nahkoda mengalami kebocoran. Gara-garanya, menabrak sebuah kapal tongkang yang sedang digandeng tug boat.

"Sementara, dalam insiden ini tim Polairud akan melakukan penyelidikan lebih lanjut beserta mengidentifikasi kapal tongkang dan tug boat yang terlibat," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid, Selasa, 16 September 2025.

Kecelakaan yang dialami KMN Semijaya itu terjadi Senin, 15 September 2025 sekitar pukul 03.00. Satu jam sebelumnya, kapal nelayan itu berangkat mencari ikan untuk menuju perairan laut Gresik.

BACA: Diduga Melebihi Muatan, Kapal Nelayan Nyaris Tenggelam di Laut Probolinggo

Namun, kecelakaan yang terjadi mengakibatkan kebocoran hingga menenggelamkan KMN Semijaya. Insiden itu membuat seorang nahkoda dan 12 ABK ketakutan. Mereka melompat ke laut dengan menggunakan pelampung keselamatan (life jacket) yang tersedia di kapal.

"Syukur alhamdulillah, setelah dua jam berada di air, sekira pukul 05.00 WIB ada dua kapal nelayan yang kebetulan melintas. Mengetahui ada sejumlah orang, maka kapal yang melintas tersebut memberikan pertolongan kepada mereka," jelas Hamzaid.

Selanjutnya, nahkoda dan 12 ABK itu dibawa menepi dan sandar di tempat pelelangan ikan (TPI) lama Brondong. Kemudian, mereka di arahkan ke rukun nelayan desa blimbing kecamatan Paciran.

"Seluruh korban dinyatakan dalam keadaan selamat dan sehat" kata Hamzaid.