Polisi Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Covid BPBD Jember  

JATIMNET.COM, Jember – Kasus dugaan korupsi anggaran penanganan Covid-19 di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember ternyata sudah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Dengan demikian, polisi sudah menemukan unsur pidananya namun belum menetapkan tersangka.

“Iya benar, sekarang statusnya sudah penyidikan. Tapi semuanya masih berstatus sebagai saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dikonfirmasi awak media, Senin, 6 September 2021.

Penetapan tersangka, menurut Komang, masih akan dilakukan setelah polisi selesai memeriksa seluruh saksi termasuk saksi ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pemeriksaan saksi dari auditor negara itu dilakukan antara lain untuk menentukan angka kerugian negara dari kasus ini.

“Lalu kita lakukan gelar perkara sebelum penetapan tersangka,” kata Komang.

BACA JUGA: Dugaan Potongan Honor Pemakaman Covid, Ini Jawaban Kepala BPBD Jember

Pekan lalu, Satreskrim Polres Jember juga sudah menggeledah kantor BPBD Jember selama lima jam. Sebelum penggeledahan,  polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi.

Lalu pada pekan ini, polisi memeriksa 22 orang saksi pegawai dan mantan pegawai BPBD Jember. “Ya, benar,” kata Komang.

Hari ini, polisi juga memeriksa saksi dari Inspektorat Kabupaten Jember. “Iya, dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkab Jember, kita mintai keterangan,” tutur Komang.

Sejauh ini polisi masih fokus menangani dugaan korupsi anggaran Covid-19 pada tahun 2021. Namun tidak tertutup kemungkinan, pemeriksaan berkembang hingga ke tahun sebelumnya di masa pemerintahan Bupati Faida.

BACA JUGA: Penggeledahan BPBD Jember terkait Pemotongan Honor Pemakaman Covid-19

“Jika ada keterangan ke arah sana (pada tahun anggaran 2020), tentu kita akan dalami,” kata Komang.

Bendahara BPBD Jember Siti Fatimah menjadi pejabat BPBD Jember pertama yang diperiksa Polres Jember, Jumat, 27 Agustus 2021. Berikutnya, Plt Kepala BPBD Jember Mochamad Djamil dan Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Jember Penta Satria juga sudah dua kali berturut-turut diperiksa pada Senin, 30 Agustus 2021, dan dan Selasa, 31 Agustus 2021.

Bahkan pada pemeriksaan di hari Selasa, kedua pejabat tersebut diperiksa hingga larut malam. Penyidik dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Unit Tipiter) Polda Jatim juga ikut serta dalam pemeriksaan tersebut.