Senin, 18 May 2020 05:00 UTC
PIPA BOCOR. Pipa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berdiameter 1000 milimeter di kawasan Gunung Anyar bocor, karena terkena tiang pancang.
JATIMNT.COM, Surabaya - Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya berdiameter 1000 milimeter di kawasan Gunung Anyar, Minggu 17 Mei 2020, bocor, karena akibat dari pengerjaan tiang pancang proyek pembangunan kampus di Gunung Anyar.
Peristiwa tersebut, Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan, kalau tidak ada penyetopan air dari PDAM. Meski sekarang ini sedang melakukan proses penggilan untuk mencari titik lokasi kebocoran.
“Jadi air itu tetap mengalir ke jaringan-jaringan permukiman warga. Artinya, saat ini Insya Allah aliran air tidak terganggu dengan suplai 1000 milimeter per detik,” kata Eddy, Minggu 17 Mei 2020.
BACA JUGA: Terkena Tiang Pancang, Pipa PDAM Surabaya Jebol
Akan tetapi, karena terjadi kebocoran pipa, tentunya eskalasi air juga mengalami penurunan dan terbuang sekitar 30 persen. Sedangkan sisanya, sekitar 70 persen dipastikan masih mengalir ke permukiman warga. Artinya, saat ini suplai air ke rumah-rumah warga masih tetap ada.
“Nah, nanti akan dihentikan ketika titik kebocoroan pipa sudah ditemukan dan ketika proses pengelasan, proses eksekusi terhadap kebocoran ini baru nanti akan dihentikan. Sehingga suplai air ke warga terganggunya tidak lama,” ia berujar.
Namun, pihaknya memastikan telah menyiapkan langkah antisipasi ketika suplai air bersih di pipa tersebut dimatikan. Pihaknya mengaku telah menyiapkan truk-truk yang dilengkapi profil tank untuk mendistribusikan air bersih langsung ke rumah warga.
“Itu nanti akan kita suplai langsung ke rumah-rumah warga ketika pasokan airnya terhenti. Kita sesuaikan dengan kebutuhan warga, kita harapkan dengan air tetap mengalir saat ini, dampaknya tidak terlalu besar,” ia memungkasi.
