JATIMNET.COM, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya terus mendalami kasus penggerebekan pesta seks sesama jenis (gay) yang digelar di sebuah hotel kawasan Jalan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025. Dari total 34 pria yang diamankan, satu di antaranya diketahui berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Sidoarjo.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Oktavianus Edi Mamoto, membenarkan adanya ASN di antara peserta yang diamankan tersebut. Ia menyebut, hingga kini pemeriksaan terhadap seluruh peserta masih berlangsung untuk mendalami peran masing-masing individu.

“Kami masih melakukan pemeriksaan intensif. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, benar ada satu orang ASN asal Sidoarjo yang turut diamankan,” kata Mamoto, Senin, 20 Oktober 2025.

BACA: Pesta Seks Sesama Jenis di Surabaya Digerebek Polisi

Sebelumnya, penggerebekan dilakukan oleh tim gabungan Satuan Samapta (Satsamapta) Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo setelah menerima laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di salah satu kamar hotel.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, menjelaskan, petugas mengamankan 34 pria dalam operasi tersebut. Mereka langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Kami mengamankan pesta seks sesama jenis di Hotel Midtown Surabaya. Total ada 34 orang yang saat ini kami bawa ke Mako Polrestabes untuk diperiksa,” ungkap Erika di Surabaya, Minggu, 19 Oktober 2025. 

BACA: Pesta Seks Tukar Pasangan di Malang Digerebek

Menurut Erika, hingga Minggu pagi proses pemeriksaan terhadap seluruh peserta masih berlangsung di ruang penyidik Satreskrim. Polisi juga tengah menelusuri dugaan adanya pihak yang berperan sebagai penyelenggara atau koordinator kegiatan tersebut.

“Semua masih dalam proses pemeriksaan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para peserta pesta seks itu berasal dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, hingga Bandung.

Penggerebekan bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya kegiatan tidak wajar di salah satu kamar hotel di kawasan Jalan Ngagel. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mendapati sejumlah pria tengah berkumpul di kamar tersebut dengan kondisi yang memperkuat dugaan adanya pesta seks sesama jenis.

BACA: Gay Pelaku Pemerasan Segera Diadili

Para peserta kemudian digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan intensif. Selain memeriksa identitas dan melakukan tes kesehatan, penyidik juga menelusuri kemungkinan adanya tindak pidana lain, termasuk dugaan penyebaran undangan kegiatan itu melalui media sosial.

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Tim penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi serta memeriksa sejumlah barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian.

“Kami masih mendalami semua aspek, termasuk apakah ada unsur pelanggaran pidana atau tindak asusila yang dapat dijerat pasal tertentu,” tambah Iptu Mamoto.

BACA: Mantan Guru SD Jadi Tersangka Penyelenggara Threesome dan Swinger

Kasus ini menarik perhatian publik karena selain jumlah pesertanya cukup banyak, salah satu di antaranya merupakan ASN aktif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Polrestabes Surabaya menyatakan akan menyampaikan hasil pemeriksaan lebih lanjut setelah seluruh proses penyelidikan dan klarifikasi selesai dilakukan.