JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang peserta bimtek tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI), asal Kabupaten Probolinggo dinyatakan terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto menyebutkan, satu orang dimaksud berjenis kelamin perempuan, berasal dari Desa Alas Pandan, Kecamatan Pakuniran. Saat ini menjalani isolasi di rumah pengawasan.

"Masih sama riwayatnya, bersangkutan salah satu peserta bimtek tenaga kesehatan haji Indonesia, klaster Sukolilo, Surabaya," terang dr Anang Sabtu 11 April 2020.

Untuk antisipasi merebaknya Covid-19 , lanjut dr Anang, pihaknya melalukan tracking terhadap keluarga maupun sejumlah orang terdekat, berkontak langsung dengan bersangkutan.

BACA JUGA: Probolinggo Positif Covid Tiga Orang, Termasuk Kluster Diklat Petugas Haji

Hingga kini, peta wilayah sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terjadi perubahan per Sabtu 11 April 2020. Sebelumnya, Kecamatan Kraksaan masuk zona merah saat ini berubah kuning.

Hal itu, terjadi karena seorang positif Covid-19 tercatat di Kecamatan Kraksaan, kali ini tercatat di Kecamatan Gading.

"Jadi warga terkonfirmasi positif tersebut, alamat KTP dan tempat tinggalnya berada di Kecamatan Gading. Bersangkutan awalnya masuk di data Puskesmas Kraksaan, karena punya tempat singgah di kecamatan setempat," katanya.

BACA JUGA: Ayah dan Anak di Kota Probolinggo Positif Covid-19 Dalam Kondisi Sehat

Sementara, terkonfirmasinya satu orang di Kabupaten Probolinggo, total ada 4 warga yang masuk daftar orang positif Covid-19. Dimana masing-masing berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas; Ke Desa Prasi, Kecamatan Gading; Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton; dan Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran.

Data terbaru dinas kesehatan Kabupaten Probolinggo, terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) telah mencapai 305 orang. Dimana 218 orang masih dalam pemantauan, dan 86 orang lainnya sudah selesai dipantau, serta 1 meninggal.

Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 11 orang, 1 dalam perawatan, 6 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal. Sedangkan 4 orang dinyatakan positif, terjangkit Virus Corona di Kabupaten Probolinggo Covid-19 masih dalam perawatan.