JATIMNET.COM, Mojokerto - Pasar Rakyat Ketidur dan Pasar Tematik Ketidur "Loak" yang ada di Kelurahan Mergelo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto secara langsung diresmikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin 20 Maret 2023 siang.

Selain itu, Mendag juga meresmikan Pasar Hewan Sekar Putih, Pusat Grosir Sepatu, dan Sentra Kuliner Skywalk Mojopahit. Dalam peresmiannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi kinerja pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto terus mengalami kenaikan.

Secara statistik kenaikannya mencapai 2 perseni lebih pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto. Yakni tahun 2021 dari angka 3,65 persen naik menjadi 5,56 persen pada tahun 2022.

"Ekonomi kota tumbuh, Bu Wali Kota (Ika Puspitasari) top, hebat, dari defisit di tahun 2020, lalu bertumbuh terus di 2021 dan 2022 menjadi 5,56 persen. Angka ini di atas angka rata-rata nasional 5,31 persen," kata Mendag Zulkifli Hasan, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: Berhasil Jalankan One Pesantren One Product Walkot Mojokerto Raih Pengargaan Nawa Bhakti Satya

Menurut Zulfikli, atas capaian kepemimpinan wali kota tersebut tentu dengan adanya kolaborasi kerjasama antara stakeholder dan warga sekitar.

Di samping itu kerja-nya juga ikhlas sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. “Kerjanya ikhlas (pemimpinnya), hasilnya baik, pasarnya bagus sekali. Memang bagus betul bersih," ujarnya.

Mentri Perdagangan juga berpesan agar sektor pasar dikiatkan untuk menjual produknya melalui online atau marketplace di era digital sekarang ini. “Agar tidak ketinggalan harus dikembangkan, tidak hanya offline tapi juga online melalui marketplace," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menambahkan, dengan diresmikannya pasar yang baru, kini Kota Mojokerto telah memiliki total 10 pasar yang tingkat perekonomianya diatas kapasitas.

Baca Juga: Buka Peluang Usaha Baru, PNM Bekali Nasabah Pelatihan Menjahit di Mojokerto 

"Kami memiliki pasar rakyat prajurit kulon, benteng pancasila, kranggan, dan pasar tanjung yang pedagangnya hampir mencapai 10.000 pedagang dengan kapasitas hanya 3.000," ujarnya. 

Dengan demikian, Ning Ita sapaan akrabnya berharap, perekonomian di Kota Mojokerto tidak hanya mengandalkan infrastruktur, melainkan potensi perdagangan tetap berjalan.

"Kami bersyukur penopang ekonomi kerakyatan Kota Mojokerto akan terus kami kuatkan tidak hanya dari sisi insfrastruktur tapi juga perdagangan dan jasa serta pelaku UMKM," kata Ning Ita.

Reporter : Hasan

Buka Peluang Usaha Baru, PNM Bekali Nasabah Pelatihan Menjahit di Mojokerto