Minggu, 07 December 2025 12:30 UTC

Permainan sengit Persatu Tuban vs Bojonegoro FC yang berlangsung di Tuban Sport Center (TSC), Minggu sore, 7 Desember 2025 Foto: Zidni.
JATIMNET.COM, Tuban – Persatu Tuban membuka kiprah di Liga 4 dengan kemenangan 2-0 atas Bojonegoro FC di Tuban Sport Center (TSC), Minggu sore, 7 Desember 2025.
Dua gol cepat Iryanto Wandik mewarnai start manis Laskar Ronggolawe, meski pelatih kepala Khoirul Anam mengaku belum puas dengan performa tim.
Persatu tampil meledak sejak peluit awal. Baru berjalan lima menit, Iryanto Wandik memecah kebuntuan lewat sontekan terukur yang menggetarkan gawang Bojonegoro FC.
Delapan menit kemudian, tepatnya menit ke-13, pemain nernomor punggug 7 itu kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Persatu unggul 2-0 hanya dalam 13 menit.
Momentum makin menguntungkan tuan rumah ketika pemain Bojonegoro FC, M. Afandi Yusuf bernomor punggung 16, diganjar kartu merah pada menit ke-42. Namun, keunggulan jumlah pemain itu tak berbanding lurus dengan tambahan gol di babak kedua.
BACA: Persatu Tuban jadi Tuan Rumah Grup C Liga 4 Jatim
Memasuki paruh akhir pertandingan, Persatu justru menurunkan intensitas permainan. Sejumlah peluang emas terbuang percuma, termasuk beberapa percobaan dari striker Persatu, Anto yang harus puas melihat bola hanya membentur mistar.
“Kita masih dikasih kemenangan dengan tiga poin. Tapi secara pribadi saya belum puas,” ujar Pelatih Persatu Khoirul Anam setelah laga.
Anam menilai timnya kurang memaksimalkan situasi ketika lawan bermain dengan sepuluh pemain. Menurutnya, kurangnya ketenangan dan ketajaman menjadi kendala yang harus segera diperbaiki.
“Dengan lawan dapat kartu merah satu, anak-anak masih belum bisa menambah gol. Itu jadi evaluasi. Dari lini belakang, tengah, sampai attacking pasti ada yang harus dibenahi,” tegasnya.
Meski demikian, Anam tetap mensyukuri hasil positif di laga perdana musim ini. Ia berharap dukungan warga Tuban mampu mendorong Persatu kembali ke masa kejayaan.
“Bismillah, kami minta doa dan dukungan masyarakat Tuban. Semoga Persatu bisa kembali mengukir sejarah,” pungkasnya.
