Rabu, 30 January 2019 01:15 UTC
Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Istana Negara, Jakarta, Selasa 29 Januari 2019. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
JATIMNET.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta kesiapan TNI dan Polri untuk merespons perubahan global yang sangat cepat. Kesiapan tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depannya.
Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Istana Negara, Jakarta, Selasa 29 Januari 2019.
"Saya ingin mengingatkan bahwa dunia ini berubah. Lanskap politik dunia, lanskap global ekonomi serta lanskap sosial global juga berubah," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com.
Karena itu, ia meminta semua pihak harus merespons secara cepat perubahan-perubahan yang ada baik di bidang ekonomi, politik, atau sosial. Rapim tersebut dihadiri oleh para perwira tinggi TNI dan Polri yang aktif.
BACA JUGA: Jokowi Titip Pesan untuk Butet, Apa Isinya?
Selain itu, beberapa mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri juga tampak dalam acara itu.
Selepas acara, Kepala Negara menjelaskan bahwa momentum revolusi industri keempat yang tengah berlangsung harus benar-benar direspons.
Ia mendorong TNI maupun Polri untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan menerapkannya untuk kebutuhan organisasi.
"Mungkin dengan lebih menggiatkan lagi riset-riset untuk alutsista kita. Kemudian tadi saya berikan contoh misalnya penggunaan virtual reality, artificial intelligence, kemudian 3D printing yang negara-negara lain sudah mulai kembangkan di sisi kemiliteran," ucapnya.