JATIMNET.COM, Surabaya - Salah satu bidang yang diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya nomor 28 tahun 2020 adalah bidang keagamaan.

Inovasi khusus pun dibuat dalam bidang keagamaan ini, yaitu menggelar ceramah via online di Masjid Al Muhajirin, komplek Pemkot Surabaya di tengah pandemi Covid-19.

Imam Masjid Al-Muhajirin Surabaya, Azis Muslum mengatakan, ceramah online ini digelar guna memenuhi permintaan masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan Masjid Muhajirin.

Bahkan, nantinya materi-materi ceramah itu juga akan dibagikan atau dishare ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.

BACA JUGA: Hadapi New Normal, Gugus Tugas Surabaya Jelaskan Hakekat Perwali Tidak Untuk Menekan

"Respon masyarakat juga positif dan senang dengan adanya ceramah online, jadi Insya Allah akan terus kami lanjutkan," kata Azis Muslum.

Ia juga mengungkapkan, memang sebelum adanya pandemi Covid-19, kajian dan ceramah agama ini sudah dilaksanakan secara rutin.

"Setiap Senin-Kamis berlangsung rutin setelah Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. Ceramah ini diasuh oleh para da'i dan kyai," ia mengungkapkan.

Sementara itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, mekanisme ceramah online ini dilakukan dengan para penceramah itu akan di ambil video penceramahnya oleh staf dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya. 

BACA JUGA: Rumah Ibadah di Surabaya Sudah Mulai Aktif Digunakan

Setelah selesai, video tersebut akan diunggah di channel Youtube Sapawarga (media sosial Kominfo) dan dapat diakses oleh semua masyarakat.

"Jadi nanti kawan-kawan Kominfo akan mengambil videonya. Lalu akan diupload di Youtube Sapawarga. Sehingga semua warga dapat mengakses. Kapanpun dan dimana pun," kata M Fikser di Balai Kota.

Terkait pelaksanaan pengambilan video, Fikser mengaku sudah berkomunikasi dengan takmir masjid agar membuat jadwal dan materinya.

BACA JUGA: Perjuangan Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Waswas hingga Bersitegang

Sehingga dari jadwal itulah staf Diskominfo dapat langsung mengambil video dan sesegera mungkin disebarkan melalui kanal Youtube. "Setelah diambil video, kami olah kemudian langsung diunggah," ia menjelaskan.

Kepala Dinkominfo Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa upaya pemanfaatan teknologi ini sebagai bentuk pengganti pertemuan dan kerumunan warga di tengah pandemi global ini. Makanya, ia memastikan bahwa ceramah online ini akan berlangsung secara rutin setiap harinya.

"Karena ceramah adalah upaya dalam memenuhi kebutuhan siraman rohani. Jadi memang harus rutin dilakukan," ia menandaskan.