Pengunjung Pusat Belanja dan Pejabat Pemkot Probolinggo Jalani Tes Cepat Covid-19, Ini Hasilnya

JATIMNET.COM, Probolinggo – Tak hanya melakukan inspeksi mendadak pemantauan produk makanan dan minuman serta kosmetik di sejumlah pusat perbelanjaan, Pemkot Probolinggo juga melakukan tes cepat atau rapid test Covid-19 terhadap para pengunjung yang hendak berbelanja kebutuhan Lebaran.

Rapid test digelar Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, Selasa, 19 Mei 2020.

Ada sekitar 150 alat rapid test yang disediakan Dinkes P2KB guna memantau penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo. Dari dua tempat perbelanjaan diambil sampling masing-masing 25 dan 50 orang pengunjung.

BACA JUGA: Deteksi Covid-19, Ratusan Pedagang Pasar di Probolinggo Jalani Rapid Test

Dalam pelaksanaanya, tiap pengunjung dicek tekanan darah dan suhu tubuhnya menggunakan alat khusus. Mereka kemudian diperiksa dan diambil sampel darahnya untuk diuji dengan alat rapid test untuk menunjukkan apakah reaktif atau nonreaktif Covid-19.

Seorang pengunjung tempat perbelanjaan, Avina, mengaku datang ke Kota Probolinggo bersama kakaknya hendak membeli baju buat Lebaran. Avina tak keberatan meski harus mengikuti rapid test.

Pelajar asal Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo tersebut mengatakan lewat rapid test dirinya bisa mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatannya.

“Tahu sih, kalau sebenarnya tidak boleh keluar. Tapi karena ingin beli baju, ya akhirnya ke sini. Kalau rapid test, semoga saja hasilnya tidak reaktif. Kalau positif, saya akan mengikuti anjur pemerintah,” ujar Avina.

Aksi pengambilan sampel darah pengunjung dan karyawan pusat perbelanjaan disaksikan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Menurutnya, rapid test dilakukan sebagai pencegahan dan pendeteksian dini guna mengetahui seberapa luas penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Gerak Cepat Tangani Covid-19 , Begini Langkahnya

“Hari ini kami sediakan 150 rapid tes, jika ada yang reaktif maka kami akan mengambil langkah cepat. Mudah-mudahan saja hasilnya nonreaktif semua,” kata Hadi.

Tak hanya pengunjung dan karyawan pusat perbelanjaan, rapid tes juga dilakukan terhadap para pejabat dan Forkopimda di Puri Manggala Bakti, Pemkot Probolinggo. Termasuk Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, dan para Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).

Menyikapi hasil rapid test tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes P2KB Kota Probolinggo NH Hidayati mengungkapkan sebanyak 49 rapid test kepada pejabat dan Forkopimda hasilnya nonreaktif. Begitu juga pemeriksaan sampling di dua pusat perbelanjaan Kota Probolinggo yang semuanya nonreaktif.

“Rapid test kami lakukan kepada masyarakat dan pejabat karena semua orang dapat terpapar Covid-19. Dan hasilnya sejauh ini seluruhnya nonreaktif," katanya.