‎JATIMNET.COM, Probolinggo – Tragedi memilukan terjadi di Jalur Pantura, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 20 September 2025.

‎Seorang ibu pengendara motor bernama Siti Khotijah, 40 tahun, warga Desa Tongas Wetan, meregang nyawa secara tragis setelah terlindas truk kontainer bermuatan triplek.

‎Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas bersama warga harus berjibaku menggunakan dongkrak dan menggali tanah di sekitar roda, sebelum akhirnya berhasil mengangkat jasad korban hampir dua jam kemudian.

‎Peristiwa bermula ketika korban yang mengendarai motor N 6181 ST melaju searah dengan truk kontainer bernopol L 8004 UL yang dikemudikan Mohamad Sholeh, warga Lumajang.

‎Diduga laju korban hilang konsentrasi setelah melihat ada kecelakaan dua orang pemuda yang jatuh dari motornya tak jauh dari lokasi.

‎Sholeh mengaku sudah berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri. Namun nahas, motor korban justru bergerak ke arah yang sama hingga tertabrak dari belakang.

‎Menurut Sholeh, laju truknya baru berhenti setelah menabrak pohon di pinggir jalan.

‎“Awalnya ada dua anak muda yang jatuh dari motor di depan. Korban mungkin kaget, lalu motornya tidak stabil. Saya banting stir, tapi ternyata arahnya sama dengan korban,” kata Sholeh.

‎Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Mohamad Taufik membenarkan kronologi tersebut. 

“Kedua kendaraan melaju dari arah timur. Truk berusaha menghindari, tapi justru menabrak motor korban hingga pengendara terlindas ban truk,” katanya.

‎Berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Tongas. Keluarga korban yang tiba di RS tak kuasa menahan tangis histeris ketika melihat kondisi jenazah.

‎‎Sopir truk kini diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga kini, penyelidikan masih berlanjut guna memastikan penyebab utama kecelakaan maut tersebut.

‎Sementara itu, arus lalu lintas Probolinggo–Pasuruan sempat macet panjang hingga beberapa kilometer akibat proses evakuasi.