JATIMNET.COM, Probolinggo - Dua pasien baru terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) , kembali terkonfirmasi di Kota Probolinggo. Meski sudah masuk daftar pasien positif, namun terkait klaster penularannya masih dalam penelusuran Tim Satgas Penanganan Covid-19 , Kota Probolinggo.

Wakil Wali Kota Probolinggo, M Soufis Subri mengatakan, satu pasien baru adalah seorang tenaga kesehatan (Nakes), yang bekerja di Kabupaten Probolinggo, namun tinggal di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

"Untuk nakes ini, adalah pria berusia 31 tahun. Pasca di rapid test positif, bersangkutan langsung di karantina. Lalu swab dan hasilnya keluar hari ini positif, maka bersangkutan langsung di rawat di ruang isolasi RSUD dr Mohammad Saleh," kata Subri, saat videoconfrence, Sabtu 16 Mei 2020.

BACA JUGA: Santri dan Nakes di Kabupaten Probolinggo Kembali Masuk Daftar Positif Covid-19

Sedangkan pasien kedua, Subri menyebutkan adalah seorang perempuan, berusia 51 tahun warga Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo. "Jadi pasien kedua ini, memang memiliki gejala yang sangat menunjang Covid-19, yakni TB (Tuberkulosis),"pungkas Subri.

Lanjut Subri , Tim Satgas Covid-19 telah melakukan tracking terhadap kedua pasien, dan kerabat atau orang terdekat guna mengungkap asal klaster-nya. Bahkan, Satgas Covid-19 juga melakukan bloking area sekitar tempat pasien, agar penyebaran tak semakin meluas.

Wawali Subri kembali mengingatkan masyarakat, agar selalu memakai masker. Pasalnya penularan lebih tinggi 70-80 persen, jika tak pakai masker.

BACA JUGA: BACA JUGA: Balita 1,5 Tahun di Kabupaten Probolinggo Masuk Daftar PDP

Dengan adanya tambahan dua pasien positif Covid-19, total jumlah pasien terkonfirmasi di Kota Probolinggo ada 13 orang. Dimana 3 orang sembuh, dan sisanya menjalani perawatan.

"Doakan saja, semoga kembali ada satu pasien  yang sembuh. Karena berdasarkan hasil swab pertama sudah negative, dan tunggu swab kedua," katanya.

Data terbaru Dinas Kesehatan  Kota Probolinggo, untuk jumlah ODP (orang dalam pemantauan) telah mencapai 301 orang. Dimana 24 orang masih dalam pemantauan, dan 277 orang lainnya sudah selesai dipantau. Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 17 orang, 7 dalam perawatan, 7 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.