JATIMNET.COM, Surabaya – Jumlah pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil di pemerintah provinsi Jawa Timur membludak. Dari 2.062 formasi yang dibutuhkan, tercatat sudah ada 30.111 pelamar yang mendaftarkan diri per pukul 08.02 WIB, Rabu 10 Oktober 2018.

Pemerintah membuka masa pendaftaran sejak 19 September 2018 lalu. Namun proses pendaftaran sempat terganggu karena kendala akses portal online. Alhasil, pendaftaran secara efektif baru berlangsung pada 28 September 2018.

Badan Kepegawaian Daerah Jatim mencatat antusiasme pendaftar sangat tinggi. Dalam sehari terakhir, sejak Selasa 9 Oktober 2018 kemarin, ada lima ribuan orang pendaftar. “Sampai hari ini jumlah pendaftar mencapai 25.169 pendaftar,” kata Kepala BKD Jatim Anom Surahno ditemui di Jatim Fair 2018, Selasa 9 Oktober 2018.

BACA JUGA: INI TAHAPAN SELEKSI CPNS DI PEMPROV JATIM

Menurut dia, pelamar formasi guru dan tenaga teknologi informatikan tercatat sebagai pendaftar terbanyak.

Jumlah pelamar dipastikan terus bertambah. Anom memerkirakan jumlahnya mencapai 50 ribuan orang hingga masa akhir pendaftaran pada 15 Oktober 2018 mendatang. Menurut dia, ada kebiasaan pelamar mendaftar menjelang penutupan.

Pada masa seleksi calon pegawai negeri sipil kali ini, pemerintah memberikan kesempatan penyandal difabel mendaftar. Ada kuota 1 persen dari total formasi yang disediakan. Selain itu, para lulusan dengan predikat cumlaude juga mendapatkan prioritas. Kuotanya mencapai 5 persen.

BACA JUGA: PENDAFTARAN CPNS JATIM BARU DIBUKA PASCA NGADAT

Sayangnya, kuota untuk penyandang difabel dan peraih gelar cumlaude itu belum banyak terisi. Menurut Anom, jika hingga masa akhir pendaftaran berakhir, kuota untuk mereka akan diisi oleh pelamar dari jalur umum.

“Kami menggunakan pola pendampingan, disandingkan. Begitu tidak ada yang mendaftar maka kita ambil dari pendaftar umum,” katanya.

Tes seleksi rencananya akan berlangsung di dua tempat. Di Kantor BKN Kanreg 2 dan di Gelanggang Remaja. Anom mengatakan jadwal tes masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.