Logo

Pemkot Lelang Pembangunan Tiga Lapangan Standar FIFA di Dekat GBT

Reporter:,Editor:

Rabu, 13 November 2019 08:05 UTC

Pemkot Lelang Pembangunan Tiga Lapangan Standar FIFA di Dekat GBT

Stadion Gelora Bung Tomo. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah APBD 2020 disahkan pada Minggu 10 November 2019 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan lelang pembangunan tiga lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Benowo. Pembangunan direncanakan dimulai pada Januari 2020.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan jika tiga lapangan akan dibangun dengan standar internasional.

“Kalau ada negara lain yang ingin latihan, kami siap menyewakan untuk latihan. Biasane nek wong luar negeri iku lek musim panas atau dingin nangdi latihane, kami nanti coba tawarkan di sana,” kata Eri pada Jatimnet.com, Rabu 13 November 2019.

BACA JUGA: Persebaya Keluarkan Biaya Rp 400 Juta untuk Perbaikan GBT

Ia menyampaikan, tiga lapangan tersebut akan dibangun sesuai dengan standar FIFA. Sehingga ketika Piala Dunia U-20 2021 berlangsung, Kota Surabaya bisa sekaligus promosi.

Apalagi konsep tiga lapangan berjajar dan berdampingan dengan stadion di Indonesia ini baru ada di Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan ide pembangunan tiga lapangan ini juga masukan dari Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria saat melakukan kunjungan di Surabaya.

BACA JUGA: Musyawarah, Fraksi Golkar Urung Pakai Hak Interpelasi pada Risma

“Selama ini Mba Ratu Tisha mendapat tawaran agar persatuan sepak bola luar negeri untuk berlatih di Indonesia saat musim dingin. Tapi belum diiyakan karena belum ada lapangannya. Selama ini yang ada di Asia hanya di Malaysia sama Thailand,” kata Risma.

Ia menjelaskan masukan tersebut mulanya untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021. Tapi karena adanya masukan pembangunan dan berguna untuk jangka panjang, Risma memutuskan untuk membangun tiga lapangan baru.

Risma juga menyampaikan ketiga lapangan tersebut akan memiliki konsep yang berbeda, sesuai dengan standar internasional.

BACA JUGA: Gotong Royong Bonek-Pemkot

“Jadi itu lapangannya tertutup, agar tidak bisa melihat satu sama lain. Tapi tidak harus pagar, bisa dengan konsep lain, seng atau lainnya” kata dia.

Nantinya tiga lapangan tersebut berada di sisi timur Stadion GBT, dan akhir tahun 2019 ini akan dilakukan pengurukan terlebih dulu, agar Januari 2020 bisa langsung dibangun.

BACA JUGA: Benahi GBT, Pemkot Sediakan Anggaran Rp 51 Miliar

Risma juga berpendapat dengan dibangunnya tiga lapangan baru sebagai pelengkap venue utama (GBT) ini akan menghemat operasional lapangan. Seperti penggunaan listrik, pemasangan lampu, dan lainnya.

“Nah kalau lima lapangan dengan lokasi berbeda kan operasionalnya banyak. Misal mati lampu, harus menyediakan lima genset. Kalau di GBT langsung tiga kan lebih hemat,” kata Risma.