JATIMNET.COM, Probolinggo – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka, Rabu, 24 Juli 2024, di lapangan Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. 

Program TMMD ke-121 mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Pembukaan program TMMD ke-121 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto.

Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan sosial berupa sembako kepada keluarga penerima manfaat, genteng, kaca, dan paket makanan bergizi untuk ibu menyusui dan balita.

Ugas mengatakan TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan segenap lapisan masyarakat sebagai langkah nyata dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

BACA: TNI AL Bantu Renovasi 50 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Kota Probolinggo

“TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ugas berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam TMMD ke-121 tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil.

“Kita berharap kegiatan TMMD ini akan mewujudkan keinginan untuk memiliki infrastruktur, sarana, dan prasarana yang dapat meningkatkan akses layanan dasar bagi warga Desa Kalianan,” katanya.

Ugas berpesan kepada Kepala Desa dan seluruh masyarakat Desa Kalianan agar bersinergi dengan Satgas TMMD dan bahu-membahu membantu pelaksanaan TMMD di Desa Kalianan.

“Ciptakan harmonisasi bersama mereka dengan berperan aktif dalam seluruh pelaksanaan kegiatan. TNI dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah memilih desa saudara sebagai lokasi TMMD ke-121,” katanya.

BACA: 427 Unit RTLH di Probolinggo Bakal Direhab Tahun Ini

Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Arm) Heri Budiasto menyampaikan kegiatan TMMD adalah sinergi kolaborasi TNI yang didukung Pemkab Probolinggo. TMMD akan difokuskan di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, selama sebulan mulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.

“Kegiatan yang dilakukan meliputi fisik dan nonfisik, di antaranya kita akan membangun jalan berupa pavingisasi sepanjang 1,5 kilometer, merehabilitasi 10 unit rumah tidak layak huni, dan membangun jamban septic untuk 12 KK. Kami juga akan memperluas masjid dari ukuran 5,5x6 meter menjadi 8,5x9 meter,” ujarnya.

Heri menjelaskan program tersebut selaras dengan tugas pokok TNI AD, yaitu mensukseskan program pemerintah, mencari solusi bagi kesulitan masyarakat, dan menciptakan kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah.