JATIMNET.COM, Probolinggo - Pemerintah Kota (Pemkab) Probolinggo membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker, face shield, partisi, wastafel dan tiga unit alat semprot kepada 1.412 pedagang pasar setempat. Para pedagang pasar tersebut, tersebar di tiga titik pasar tradisional Kota Probolinggo, seperti Pasar Kronong, Pasar Baru dan Pasar Wonoasih.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati yang ikut pembagian APD menyebutkan, bantuan alat pelindung diri diberikan ke pedagang pasar, agar kesehatan mereka terlindungi dari bahaya paparan Covid-19 di masa pandemi.

Disamping itu, pembagian APD juga merupakan bentuk stimulus pemerintah, dalam menjaga keberlangsungan usaha UMKM dan pemulihan ekonomi nasional. “Paparan Covid ini, benar-benar berbahaya. Masyarakat saya mohon tetap konsisten, memakai masker, mencuci tangan, Lmenjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya, Rabu 30 Desember 2020.

BACA JUGA: Masuk Probolinggo, Pelaku Perjalanan Diperiksa Rapid Test Antigen Covid-19

Sekadar informasi, jumlah APD yang diberikan  ke pedagang pasar mencapai lebih dari seribu  APD . Dimana rinciannya masker 5.672 buah, face shield 2.836, partisi 1.231, wastafel 6 unit dan 3 unit alat semprot.

Lanjut Sekda Ninik menyebut, Pemkot Probolinggo sangat perduli dan memperhatikan kondisi masyarakat. Oleh karenanya, Wali Kota Probolinggo sengaja mengeluarkan kebijakan memeriksa kesehatan para pedagang lewat rapid tes antigen.

"Karena di pasar selalu ada pertemuan antara penjual dan pembeli atau transaksi, sehingga harpan adanya giat pemeriksaan bisa meneka penyebaran Covid-19,”jelasnya.

Oleh karenanya Sekda Ninik berpesan kepada masyarakat, agar tidak takut ketika diperiksa kesehatannya. Itu karena, demi menjaga kebaikan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.