JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan seniman dari berbagai daerah di Jawa Timur memamerkan karya terbaik mereka dalam pameran bersama yang berlangsung di pendopo sisi utara Taman Bahari Majapahit, Kota Mojokerto. Pameran bertajuk Warna-Warni Mojokerto ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam rangkaian Mojo Festival 2025, gelaran tahunan Pemkot Mojokerto yang selalu dinanti pelaku seni dan masyarakat.

Kurator pameran, Hendra Thustel, menyebut bahwa pameran tahun ini tampil lebih variatif dibanding edisi sebelumnya. Keragaman medium dan genre dari para peserta dinilai menjadi kekuatan utama pameran 2025.

“Pameran kali ini jauh lebih beragam. Para seniman menampilkan karya dari berbagai medium seperti foto cetak, lukisan kanvas, patung, hingga instalasi,” ujarnya, Sabtu 22 November 2025.

BACA: Kepuhanyar Mojokerto jadi Percontohan Penataan Kawasan Kumuh di Jatim

Hendra menegaskan, pameran ini tidak hanya menyajikan estetika visual, tetapi juga menjadi ruang bertukar ide antar seniman lintas generasi.

“Yang dihadirkan bukan hanya visual yang indah, tetapi gagasan yang kuat. Pesertanya pun berasal dari berbagai rentang usia, mulai siswa sekolah dasar hingga lansia. Kami sengaja mempertemukan dua generasi dalam satu ruang agar terjadi dialog kreatif,” tambah kurator muda lulusan Pendidikan Seni Rupa Unesa tersebut.

Koordinator acara sekaligus perupa, Sofanka, menambahkan bahwa tema-tema yang dibawa para seniman sangat luas dan tidak terbatas pada isu perkotaan. Isu kemanusiaan dan lingkungan hidup juga banyak dituangkan dalam karya yang dipamerkan.

 

“Gagasan yang hadir dalam pameran kali ini tidak hanya berkaitan dengan kota. Isu sosial, isu lingkungan, dan beragam persoalan lain turut diekspresikan melalui medium foto, lukis, patung, hingga instalasi,” jelasnya.

Salah satu karya yang paling menarik perhatian pengunjung adalah instalasi milik kolektif lingkungan ECOTON. Karya tersebut berupa keran raksasa setinggi tiga meter yang tampak melayang dan menumpahkan air berbentuk botol plastik. Instalasi ini menjadi kritik visual terhadap konsumsi produk kemasan yang semakin merusak lingkungan.

Pameran Warna-Warni Mojokerto dibuka pada Kamis, 20 November, dan berakhir pada Sabtu malam, 22 November 2025.

“Pameran resmi ditutup malam ini. Sampai jumpa pada pameran berikutnya yang akan hadir menjelang akhir Desember,” ujar Sofanka.