JATIMNET.COM, Surabaya – Kiper Persebaya Surabaya Alfonsius Kelvan mulai cemas dengan masa depannya. Sebab masa depannya bersama tim berjuluk Green Force masih teka-teki seiring kontrak kiper berkepala plontos itu berakhir per 31 Desember 2018.

Menurutnya, saat ini momen yang tepat untuk membicarakan masa depannya bersama manajemen Persebaya. “Saya masih menunggu manajemen,” ujar Alfonsius Kelvan, Senin 31 Desember 2018.

Mantan penjaga gawang Bali United ini memang berharap manajemen memperpanjang kontraknya. Pria kelahiran Jakarta ini sebenarnya bukan pemain asing bagi Persebaya.

Meski sempat melalang buana di sejumlah klub Indonesia, sejatinya dia jebolan klub internal Persebaya, Fatahillah 354. Kesetiaannya telah ditunjukkan ketika masih membela Persebaya sejak Liga 2 musim 2017.

BACA JUGA: Persebaya Tengah Dekati Loris Arnaud

Sepanjang musim ini Alfonsius telah bermain dua kali. Di laga terakhir dia tampil di ajang Piala Indonesia babak 64 besar melawan PSKT Sumbawa Barat pada Sabtu 23 Desember 2018.

Di laga keduanya, dia kebobolan dua gol, meski Persebaya menang 2-4. Sementara penampilan perdananya saat Persebaya kalah 3-1 dari Perseru di Liga 1, Selasa 31 Juli 2018.

Harus diakui bahwa Afonsius Kelvan menjadi bayang-bayang kiper utama Mizwar Saputra yang telah tampil 31 kali. Kendati demikian, Alfons, begitu ia akrab disapa ingin bertahan bersama tim asuhan Djadjang Nurdjaman musim depan.

“Sebenarnya, sebagai pemain professional, dalam waktu dekat saya lepas saja (tidak terikat dengan Persebaya),” ungkap Alfons.

Persebaya Surabaya telah memiliki tiga kiper sepanjang Liga 1 musim 2018. Selain Mizwar Saputra dan Alfonsius Kelvan, Persebaya juga memiliki penjaga gawang, Dimas Galih. Namun sejauh ini Mizwar yang besar kemungkinan bertahan hingga musim depan.