Impian dan Ambisi Nishikori

JATIMNET.COM, Brisbane – Petenis asal Jepang Kei Nishikori beraambisi menjuarai Brisbane International. Syaratnya dia harus mengalahkan Daniil Medvedev di final, Minggu 6 Desember 2019.

Pertemuan keduanya merupakan ulangan edisi Tokyo Master, 7 Oktober 2018 lalu. Saat itu Medvedev mengalahkan Nishikori, 6-2 dan 6-4 untuk merebut gelar ketiganya sepanjang 2018.

Nishikori memiliki motivasi tidak mau dijinakkan petenis yang baru berusia 22 tahun itu untuk kedua kali hanya dalam tempo tiga bulan. Impiannya adalah mengangkat trofi sejak merebutnya pada tahun 2016. Itu adalah gelar ke-11 sepanjang karirnya.

“Daniil bermain sangat solid sejak tahun lalu. Saya kira dia memiliki potensi masuk sepuluh besar petenis teratas,” puji Nishikori (29) melalui laman resmi Brisbane International.

Motivasi lain yang dimiliki bintang Jepang itu adalah melewati capaian tahun 2017 saat menjadi runner up di turnamen serupa.

Ambisi yang tidak kalah penting adalah mengembalikan peringkatnya ke lima besar. Sembilan final dari 51 turnamen bukanlah perjalanan pendek bagi Nishikori.

BACA JUGA: Dimitrov Tantang Nishikori Di Perempat Final

Namun sepanjang musim 2018 adalah periode buruk baginya hingga menyebabkan peringkatnya terjun bebas.

“Tahun lalu saya memiliki banyak hasil bagus hingga masuk sepuluh besar, meski tidak mendapatkan gelar,” terangnya.

Sekali lagi, Nishikori ingin mengembalikan posisinya sebagai petenis papan atas. Syaratnya, dia harus menambah koleksi trofi di raknya, untuk memudahkan perjalanannya menuju Australia Terbuka.

“Saya mencoba untuk memenangkan setiap final dan berharap bisa mendapatkannya,” pungkasnya.

Di sektor putri, Karolina Pliskova juga menyusul ke partai puncak dan bersua dengan Lesia Tsurenko. Pliskova menyisihkan Donna Vekic 6-3 dan 6-4, sedangkan Tsurenko menang atas Naomi Osaka 6-2 dan 6-4.

Tsurenko bisa menjadi batu sandungan bagi Pliskova yang berambisi merebut gelar keduanya. Selain itu, Tsurenko juga diharapkan menjadi petenis non unggulan keempat yang merebut gelar di Brisbane.

BACA JUGA: Tsonga Tantang De Minaur Di Perempat Final

Tiga petennis non unggulan lainnya yang sudah merebut gelar di ajang ini adalah Petra Kvitova, Kaia Kanepi, dan Victoria Azarenka.

Prestasi tertinggi Tsurenko menembus semifinal pada 2013 saat menyandang status lucky looser. Melaju ke final dengan menyisihkan Osaka, yang menyandang status juara Amerika Serikat Terbuka, sinyal bagi Pliskova.

“Ini (final) akan menjadi tantangan besar bagi saya, dan juga itu adalah final turnamen (level) premier pertama bagi saya. Aku tahu, agak sedikit gugup. Tapi itu akan menarik,” Tsurenko mengomentari final hari ini.