Oknum Wartawan Terjaring Razia Narkoba di Kaki Gunung Penanggungan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang oknum wartawan terjaring razia dan penggerebekan di kampung narkoba yang digelar Satresnarkoba Polres Mojokerto di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu siang, 21 Februari 2024.

Desa Wonosunyo berada di kaki Gunung Penanggungan dan berbatasan dengan Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Desa Wonosunyo dan Kunjorowesi kerap jadi lokasi transaksi maupun konsumsi narkoba karena lokasinya yang berada di ketinggian dan jauh dari pusat keramaian.

Oknum wartawan tersebut berinisial KH, warga Desa Glagah Arum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Saat itu, ia berada di salah satu warung yang diduga kuat menjajakan paket sabu sekali pakai. 

BACA: Dipantau Enam Bulan, Polisi Tangkap Bandar Sabu di Kaki Gunung Penanggungan

Pria berusia 57 tahun ini tak bisa menghindar saat digrebek Tim Satresnarkoba Polres Mojokerto yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Marji Wibowo. 

"Iya salah satu dari dari 21 orang yang positif narkoba itu wartawan," ujarnya.

Marji mengamankan kartu identitas dan kartu pers yang menunjukkan oknum tersebut seorang wartawan berlaku hingga Maret 2024. 

"Ada kartu yang kami amankan bersama oknum (wartawan) tersebut," katanya. 

BACA: Positif Sabu, Empat Pemuda Ditangkap di Perbatasan Mojokerto-Pasuruan

Nantinya, KH akan melakukan assessment lanjutan di BNNK Mojokerto bersama 18 orang lainnya lantaran hasil tes urine positif narkoba. 

"Besok akan kita assessment ke BNNK (Mojokerto). Karena tes urine positif," ujar Marji.

Kini KH dan 19 orang lainnya yang terjaring razia di pertigaan Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto maupun penggerebekan kampung narkoba di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, diamankan di Mapolres Mojokerto.

Reporter: Hasan