Logo

Mulai 4 Juli 2020, Jalan Putaran di Taman Mayangkara Surabaya Tak Bisa Dilewati Semua Kendaraan

Kegiatan Perbaikan Jalur Rel Perlintasan KA Jalan Stasiun Wonokromo
Reporter:,Editor:

Kamis, 02 July 2020 05:20 UTC

Mulai 4 Juli 2020, Jalan Putaran di Taman Mayangkara Surabaya Tak Bisa Dilewati Semua Kendaraan

Perbaikan. Perlintasan KA Jalan Stasiun Wonokromo yang mempunyai total panjang lebar 55 meter akan dilakukan perbaikan, mulai 4 Junli 2020.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api (KA) dan para pengguna jalan raya, terhitung mulai tanggal 4 - 14 Juli 2020 PT KAI Daop 8 Surabaya akan melaksanakan kegiatan pekerjaan perbaikan jalur rel di perlintasan KA Jalan Stasiun Wonokromo yang mempunyai total panjang lebar 55 meter.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, perbaikan ini meliputi pekerjaan penggantian blok rel sepanjang 30 meter di mana masih ada 25 meter jalan yang bisa dilintasi pengguna jalan raya, balok bantalan rel dan pengaspalan jalan raya yang melintas di atasnya.

"Sebanyak 30 personil pekerja unit jalan rel Daop 8 dilibatkan guna perbaikan jalur rel tersebut selama 10 hari," kata Suprapto, Rabu 1 Juli 2020.

Dengan adanya pekerjaan perbaikan perlintasan jalur rel KA di Jalan Stasiun Wonokromo ini, maka terhitung mulai tanggal 4 Juli sampai dengan 14 Juli 2020, untuk sementara jalan putaran di Taman Mayangkara tidak bisa dilewati semua kendaraan bermotor.

BACA JUGA: 2.314 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh

Untuk alternatif bagi pengguna jalan raya, maka dari pihak Dishub Kota Surabaya akan mengarahkan para pengguna jalan raya ke jalur alternatif, di mana yang dari arah Joyoboyo maupun Wonokromo yang akan putar balik, bisa melewati frontage RSAL dan putar balik di Traffic Light A. Yani Margorejo.

“Kami dari pihak Daop 8 mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan raya yang melintas di sekitar area proyek pekerjaan perbaikan perlintasan jalan KA di Jalan Stasiun Wonokromo. Pekerjaan perbaikan ini dilakukan guna menjamin keselamatan perjalanan KA dan para pengguna jalan raya yang melintas," ia menerangkan.

Suprapto pun memastikan, pekerjaan perbaikan jalur rel pada perlintasan di Jalan Stasiun Wonokromo tidak akan menggangu 13 perjalanan KA yang melintas di wilayah tersebut.

Pekerjaan perbaikan total akan dilakukan di waktu tidak ada kereta api yang melintas atau window time. Selama pekerjaan berlangsung, kecepatan kereta api akan dikurangi dari sebelumnya 100 km/jam menjadi 20 km/jam.

"Bahkan selama pekerjaan perbaikan, para petugas dari unit jalan rel KAI Daop 8 juga akan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah ditentukan, salah satunya akan menggunakan masker selama pekerjaan perbaikan berlangsung," ia memungkasi.