JATIMNET.COM, Surabaya – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor terjadi di Jembatan Suramadu, Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Minggu dini hari, 24 Agustus 2025.

Korban dari lakalantas itu berinisial EP (39), warga Jagalan, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan bahwa pihaknya menenerima laporan kejadian itu dari dari Command Center pada pukul 02.36 WIB.

Tim reaksi cepat (TRC) Petir bersama Tim Gerak Cepat (TGC) Cowek serta Posko Terpadu Cowek kemudian bergerak menuju lokasi kejadian. Tim tiba tempat kejadian pada pukul 02.43 WIB dengan respon time tujuh menit.

“Setibanya di lokasi, petugas mendapati satu korban laki-laki berada di bahu jalan dalam kondisi tidak sadar. Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh TGC Cowek, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat,” kata Linda.

BACA:  Dua Motor Tabrak Mobil yang Mundur Di Peterongan Jombang, Satu Terluka

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Madura ke Surabaya. Setibanya di tengah Jembatan Suramadu, motor korban oleng lalu menghantam bagian pembatas jembatan.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dievakuasi oleh personel BPBD Surabaya bersama Posko Terpadu Cowek menggunakan ambulans Dinas Sosial menuju Kamar Jenazah RSUD dr. Soetomo.

"Korban mengalami luka serius di kepala karena benturan keras di pembatas jalan," ungkap Linda.

Sementara barang bukti kendaraan roda dua diamankan oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. "Motor dibawa pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Linda menambahkan, proses penanganan dilakukan sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. “Jenazah korban langsung kami evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo,” ujarnya.

Linda menyebutkan saat ini pihak kepolisian sudah memberitahukan kejadian tersebut ke keluarga korban. "Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut," pungkasnya.