JATIMNET.COM, Jombang - Candra Susila AW kaget bukan kepalang saat membuka warung kopi (warkop) miliknya. Senin pagi, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 08:00 WIB, seperti biasa ia mempersiapkan warkop yang berada di dekat Lapangan Desa/Kecamatan Diwek itu, untuk segera beroperasi melayani pelanggan. 

Namun rutinitas itu terkendala, karena pompa air di warung tersebut ternyata raib, diduga dicuri tangan tak bertanggungjawab. Hal itu ia ketahui setelah menyalakan keran air miliknya, namun tak ada air yang mengalir. 

"Kita baru tahu pas buka warung sekitar jam 8 pagi. Dan anehnya tiba-tiba air kran tidak bisa menyala, tapi saat dicek pompa air ini ternyata sudah tidak ada. Sehingga terpaksa hari ini tutup warung dan laporan ke polisi," ucap Candra saat ditemui Jatimnet, Senin singa, 6 Oktober 2025.

BACA: Maling Gondol Tabung Elpiji dan Ayam dari Warung Kopi di Jombang

Karena tak ada pasokan air untuk usahanya, Candra terpaksa harus menutup kembali warung miliknya. Ia pun bergegas ke Mapolsek Diwek untuk melaporkan kasus dugaan pencurian ini. 

Akibat hilangnya pompa air, Candra mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Tidak hanya karena pompa yang hilang, tetapi juga karena ia tidak bisa membuka warung kopi untuk mengais rezeki. 

Beruntung, Candra memasang kamera pengawas atau CCTV di warung miliknya. Sehingga pelaku pencurian alat pompa air merek Shimizu ini mulai terdeteksi. 

BACA: Polres Jombang Tangkap Enam Pelaku Curanmor dan Penadah, Terdeteksi lewat Medsos

Berdasarkan rekaman CCTV, terduga pelaku menjalankan aksinya dengan memanfaatkan kondisi pada dini hari menjelang waktu subuh.

Saat menjalankan aksinya, terduga pelaku memakai pakaian jaket seperti jaket ojol.

Candra sengaja memasang kamera CCTV karena sebelumnya ia juga pernah kehilangan selang untuk menyiram tanamannya.

"Saya curiga maling beraksi sekitar 04.46 WIB, pelaku bisa nekat juga membuka kunci drat penghubung pompa air penghubung pipa saluran air. Sebelumnya selang air 20 meteran juga hilang di warung, kalau ditotal kerugian dengan tutup warung sejutaan lebih," terangnya.

BACA: Siang Hari, Rumah Warga Sumobito Jombang Diobok-Obok Pencuri

Aksi pencurian ini menambah daftar tindak kriminalitas di wilayah kota santri. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono membenarkan telah menerima laporan kejadian ini. Polisi menghimbau masyarakat untuk waspada apabila ada barang-barang berharga diluar rumah maupun tempat usaha.

"Benar, korban sudah lapor, anggota sudah melakukan olah TKP, selanjutnya akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Edy saat dihubungi melalui ponselnya.