Logo

Mengantuk, Sopir Truk Angkut Buah Impor Tabrak Median Jalan di Madiun

Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 October 2019 09:30 UTC

Mengantuk, Sopir Truk Angkut Buah Impor Tabrak Median Jalan di Madiun

REMUK. Satu unit truk pengangkut buah pir yang berangkat dari Surabaya ke Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu 5 Oktober 2016.Foto: ND.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun - Sebuah truk menabrak median jalan di Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu 5 Oktober 2019. Truk pengangkut buah impor jenis pir menubruk pembatas bagian tengah infrastruktur yang berlokasi di Desa/Kecamatan Mejayan. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tunggal itu. Hanya saja, kerugian material ditaksir lebih dari Rp 10 juta. Kerugian ini akibat kerusakan pada bagian sistem roda dan mesin truk yang  melanggar pembatas tengah jalur Madiun-Nganjuk. Juga, rusaknya median jalan. 

Kanit Laka Satlantas Polres Madiun Iptu Nanang Cahyono mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, penyebab kecelakaan tunggal itu diduga karena sopir mengantuk. Dampaknya, sopir kurang konsentrasi tentang laju kendaraan dan kondisi jalan yang dilaluinya.

BACA JUGA: Bupati Madiun Jemput 8 Perantau di Lanud Iswahjudi 

"Anggota Satlantas sudah ada yang datang ke lokasi kejadian untuk olah TKP dan menyelidiki kecelakaan itu," ujar dia. 

Sopir truk pengangkut buah pir, Mulyono (35), mengatakan bahwa sesaat sebelum kejadian, ia melaju dari arah timur (Nganjuk) dengan kecepatan sedang. Saat tiba di dekat lokasi kejadian, pandangan matanya mendadak gelap. Dalam sekejap truk yang berangkat dari Surabaya menuju Yogyakarta menabrak ujung median. 

"Saya tidak sadar. Tiba-tiba, truk sudah naik ke median," ujar Mulyono saat ditemui di sekitaran lokasi kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA: Ini Kata Nia Daniaty Pascakecelakaan di Bojonegoro

Setelah menabrak median jalan, truk yang dikendarai Mulyono berhenti dengan posisi di atas median. Kemudian, sopir turun dan meninggalkan kendaraan pengangkut berwarna kuning tersebut. Ia pun menghubungi pihak pengelola usaha jasa pengiriman barang yang mempekerjakannya. 

"Buah pir yang diangkut akan dipindahkan ke truk lain dan tetap dikirim ke Yogyakarta. Kalau untuk (evakuasi) truknya menunggu mobil derek," kata Mulyono. 

BACA JUGA: Tabrakan Bus Mira dan Innova di Nganjuk Tewaskan Tiga Orang

Kejadian tertabraknya median jalan di Jalan Panglima Sudirman pada titik yang sama sudah beberapa kali terjadi. 

Sebelumnya, sebuah truk pengangkut gas untuk industri atau biasa disebut Gas Transportation Modul (GTM) pernah menubruk median. Peristiwa yang mengakibatkan truk terguling itu terjadi pada pertengahan Juli lalu.