JATIMNET.COM, Surabaya – Pemilihan Wali Kota Surabaya masih akan berlangsung dua tahun lagi. Namun sejumlah nama muncul di sela pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden tahun ini.

Salah satu yang muncul adalah Bayu Airlangga, yang kini menjabat sebagai ketua muda-mudai Demokrat Jatim. Bayu yang juga menantu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang juga sekaligus ketua Demokrat Jatim tengah digadang-gadang bakal menjadi calon wali kota dari Demokrat.

Bayu saat ini juga duduk di partai sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim. Dia dianggap cukup mumpuni muncul di tengah fenomena pemimpin kepala daerah muda saat ini.

Saat ditemui di Surabaya, Bayu Airlangga mengaku bersyukur namanya masuk dalam bursa bakal calon wali kota Surabaya. “Saya kaget juga kok bisa masuk bursa, tapi ya Alhamdulillah,” katanya, Kamis 13 Desember 2018.

Dia mengapresiasi pihak-pihak yang memunculkan namanya sebagai salah satu Cawali Surabaya. Bayu mengaku sudah mengomunikasikan perkembangan ini kepada ayah mertuanya, Soekarwo.

“Mertua saya cukup kaget, tapi ya sudahlah katanya bisa menaikkan NJOP (nilai jual objek pajak) saya,” terangnya sembari tersenyum.

Meski sudah diketahui Soekarwo, ia mengungkapkan hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi di internal partai mengenai Pilwali Surabaya 2020. Oleh karena itu, Bayu memilih fokus untuk pemenangan pemilu legislatif.

“Sampai April saya fokus di pemilihan legislatif, terkait masalah Pilwali Surabaya 2020 belum jadi fokus saya saat ini," ujarnya.

Dia juga tidak khawatir kalah start dengan kandidat lain yang sudah mulai roadshow mengenalkan diri ke masyarakat. “Saya gak takut ketinggalan kereta,” ujarnya sembari tersenyum.

Kalaupun dalam proses politik dirinya akhirnya dicalonkan, Bayu mengaku siap. Asalkan sudah menjadi keputusan Partai Demokrat maupun partai koalisi.

“Insya Allah yang terbaik kader Demokrat harus siap di posisi manapun, tergantung keputusan dalam koalisi partai nanti. Kan kita tidak bisa memaksa partai yang berkoalisi dengan Demokrat,” katanya.

Bayu mengatakan wali kota saat ini, Tri Rismaharini sudah banyak melakukan terobosan inovatif. Maka penggantinya setidak-tidaknya bisa meneruskan capaian keberhasilan Risma.

“Bu Risma sekarang sudah luar biasa dan jangan sampai penggantinya tidak bisa meneruskan apa yang sudah dicapai saat ini,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu.