JATIMNET.COM, Surabaya - Upaya pemerintah menambah kuota haji terus dilakukan. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengaku, saat ini tengah mengupayakan penambahan kuota 10 ribu Calon Jemaah Haji (CJH). 

Fachrul optimis permintaan tambahan ini bisa disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi. "Kalau dari aspek body language-nya (gestur bahasa tubuh) sih oke, tapi secara formal belum ada jawaban," ujar Fachrul saat berkunjung ke Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Kamis 13 Januari 2020. 

Untuk itu, Fachrul mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo supaya terus berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud secara langsung. Besar harapannya komunikasi keduanya itu membuahkan hasil penambahan kuota jemaah haji tahun 2020. 

BACA JUGA: Memburu Syaifullah, Buron Penipuan 59 Jemaah Haji Bangil

Hanya saja, kata Fachrul, biasanya keputusan tambahan kuota haji tidak bisa segera. Keputusan itu baru keluar menjelang musim haji. "Memang kalau itu sifatnya tambahan, jadi acap kali munculnya belakangan, jadi kita agak sibuk belakangan sibuk, dan kita tidak sempat antisipasi," bebernya. 

Pun demikian, pihaknya menyebut telah mengantisipasi seandainya ada tambahan. "Mudah-mudahan lebih baik lah," ungkapnya. 

Hingga saat ini, menag mengungkapkan kuota haji untuk Indonesia sekitar 221 ribu jemaah. Kalaupun tambahan yang diajukan disetujui, maka kuota akan menjadi sekitar 231 ribu orang. 

"Kuota haji bagus sekali. Kalau kuotanya tetep sementara, yang kami pegang 221 ribu orang. Tapi kami usahakan untuk tambah 10 ribu lagi," katanya.