JATIMNET.COM, Lamongan – Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) milik Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam tahun 2024 telah mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Target PAD yang telah ditentukan Pemkab Lamongan untuk RPHU tahun 2024 sebesar Rp280 juta.

"Tercapai 100,7 persen, target kita itu Rp280 juta dan kemarin kita mendapat Rp280.200.000," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofia Nurhayati, Selasa, 14 Januari 2025.

Setiap hari, RPHU Pemkab Lamongan melakukan pemotongan 200 hingga 300 ekor unggas dari masyarakat.

BACA: Atasi PMK Sapi, Pemkab Lamongan Tutup Pasar Hewan dan Terapkan Vaksinasi Mandiri

"Untuk pemotongan, masyarakat dikenakan biaya Rp1.000 per ekor," katanya.

Lebih lanjut, Shofia menambahkan jika dalam tahun 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan menerima kerjasama pihak ketiga untuk RPHU.

Sehingga kegiatan pemotongan unggas di RPHU dalam tahun 2025 akan bertambah lebih banyak, sebab pihak ketiga akan memotong 4.000 ekor per hari.

BACA: Ratusan Sapi di Gresik Terjangkit PMK, Sapi Terkena PMK Diimbau Dipisah

Meski jumlah unggas yang dipotong bertambah banyak, namun Shofia mengaku jika tahun 2025 target PAD sementara masih sama dengan tahun 2024.

"PAD masih sama Rp280 juta, akan tetapi kami siap jika target PAD untuk 2025 ditambah hingga Rp300 juta," ujarnya.

Selain itu, Shofia juga menuturkan pihak ketiga tidak mengganggu proses pemotongan unggas milik masyarakat umum karena dia sudah mengatur waktunya.

"Masyarakat umum biasanya memotong pada malam hari karena untuk dijual di pagi hari agar kondisi daging segar. Sedang pihak ketiga kita jadwalkan melakukan proses pemotongan di siang hari," ujarnya.