JATIMNET.COM, Surabaya – Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya mengajak siswa SDN Siwalankerto II Surabaya untuk berkreasi menanam sayuran hidroponik. Kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan mengenai kehidupan dan lingkungan universitas.

“Kegiatan ini kami sebut Welcome Grateful Generation (WGG) 2019, atau masa orientasi mahasiswa baru,” kata Ketua WGG 2019, Kevin Chandra Gunawan (21) saat diwawancarai di SDN Siwalankerto II Surabaya, Rabu 31 Juli 2019.

Kegiatan penanaman hidroponik ini diikuti oleh 20 siswa SD kelas 4 yang didampingi oleh 20 mahasiswa baru UK Petra Surabaya.

Kevin mengungkapkan agar mempermudah memberikan bimbingan, setiap satu siswa akan didampingi oleh satu maba pula. Hal ini karena setiap anak akan membuat tanaman hidroponik menggunakan botol bekas dan dihias sesuai dengan tema yang ditentukan.

BACA JUGA: KKN Berkelanjutan, UK Petra Dorong Begagan Jadi Desa Wisata

“Botol bekas ini akan digunting dan dihias dengan kain flanel dan kepala singa. Jadi adik-adik akan berkreasi sendiri,” kata laki-laki dari Program Studi Teknik Industri ini.

Ia juga menjelaskan setelah selesai berkreasi dengan botol bekas, siswa akan memasukkan tanah sekaligus bibit sayur ke dalam pot botol.

Ada dua jenis bibit sayur yang disiapkan, kata Kevin, yakni bibit sayur bayam dan sawi. Pemilihan jenis sayur ini untuk mempermudah siswa dalam merawat tanaman hidroponik yang dibuat.

“Nantinya anak-anak tinggal memasukkan tanah yang sudah bercampur bibit. Karena kemarin Selasa 30 Juli 2019 sudah kami campur bibit dan tanahnya,” kata dia.

BACA JUGA: UK Petra Kenalkan Green Building ke Mahasiswa Australia

Ia menjelaskan Panitia WGG sengaja mempersiapkan pencampuran bibit dan tanah. Hal ini untuk mempermudah siswa dalam membuat tanaman hidroponik, karena panitia juga mencampurkan nutrisi pada bibit dan juga tanah yang digunakan.

Kevin berharap dengan kegiatan WGG 2019 ini membuat para maba menyadari hidup yang dijalani merupakan rencana Tuhan berdasarkan kasih. Tugas manusia adalah memenuhi dan melengkapi rencana Tuhan dengan berjuang.

“Sama seperti maskot yang kami pilih, yaitu Singa. Jadi mahasiswa bisa mencontoh singa, yang tidak mudah menyerah dan menghadapi apa pun maslah yang tengah dihadapi,” kata dia.

Perlu diketahui, selain menanam hidroponik, maba juga akan membimbing siswa SDN Siwalankerto II untuk membuat kreasi tempat pensil dan kalender kubus dari bahan bekas. Kegiatan WGG 2019 ini akan berlangsung selama dua hari, 31 Juli dan 1 Agustus 2019 yang diikuti oleh kurang lebih 800 siswa dan mahasiswa baru UK Petra Surabaya.

BACA JUGA: Perpustakaan UK Petra Bikin Pohon Natal dari Kurungan

Di samping itu, salah satu siswa SDN Siwalankerto II, Novela Angelie (10) menyampaikan sangat senang dengan kegiatan ini. Apalagi ini baru pertama membuat tanaman hidroponik.

“Tadi dibantu kakak Angela Bunardi (18), dan saya memilih bayam, karena suka,” kata dia.

Ia mengungkapkan akan merawat tanaman hidroponik di rumahnya. Agar bisa dikonsumsi olehnya ketika panen.