JATIMNET.COM, Surabaya - Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya datang ke Gedung Negara Grahadi, Selasa 20 Agustus 2019. Kedatangan Lenis ini selain menemui Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di Jatim, ia juga membawa pesan dari Presiden Joko Widodo.

"Pesan presiden tadi pagi menyampaikan bahwa ini tidak usah besar-besarkan (lagi), tapi mari saling memaafkan," ujar Lenis usai bertemu dengan Mahasiswa Papua di Gedung Negara Grahadi, Selasa 20 Agustus 2019.

Disebutkan Lenis, memang ada kesalahan terkait menyikapi isu pembuangan bendera di Asrama Mahasiswa Papua. Tetapi sudah saatnya untuk saling memaafkan.

BACA JUGA: Aktivis Desak Polisi Menindak Pelaku Kekerasan pada Mahasiswa Papua

Sebagai sesama anak bangsa, kata dia, sudah seharusnya kembali bergandengan. "Jadi jangan sampai ada yang sakit hati. Maksudnya ada ketersinggungan bagaimana pun saling memaafkan," kata Lenis.

Dirinya menyarankan agar menyerahkan kejadian akhir pekan lalu kepada pihak berwajib. "Masalah untuk kasus ini khususnya serahkan kepada pihak berwajib," ungkapnya.

BACA JUGA:  Lenis Kagoya Panggil Khofifah Mama Papua

Di tengah pertemuan dengan mahasiswa Papua yang ada di Surabaya, Lenis mengajak semua pihak membangun hubungan dengan bersalaman erat. Melupakan kejadian dan mengajak menatap masa depan yang lebih baik.

"Masalah kejadian ini jangan dipikir, anggap saja lupakan dulu. Saya bicara untuk ke depannya. Masalah ini sudah ada yang urus," urainya.