JATIMNET.COM, Probolinggo – Bagian atap bangunan kantor Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, tiba-tiba ambruk dan nyaris rata dengan tanah Kamis sore, 2 Desember 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Atap bangunan yang ambruk tersebut berada di ruangan aula kelurahan setempat. Meski ambruknya konstruksi atap bangunan cukup parah, namun informasi dihimpun tak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. 

Lurah Jrebeng Lor, Rudjito, mengungkapkan atap ruangan aula yang ambruk terjadi karena konstruksi atap yang sudah tua. Oleh karenanya, sekitar satu tahun terakhir ruangan aula tersebut sudah tidak digunakan.

Luas ruangan aula berukuran sekitar 12x8 meter persegi. Karena kondisinya menghawatirkan, pihaknya sudah lama menutup pintu ruangan aula setempat.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Runtuhnya Bangunan Masjid SMK 1 Muhammadiyah Mojokerto

"Sudah setahunan pintu ruangan aula kami tutup karena banyak kayu bagian atap yang sudah lapuk dimakan rayap," ujar Rudjito.

Rudjito menyampaikan, pihaknya sudah berulang kali mengajukan usulan perbaikan kepada pihak terkait namun tak kunjung ada kepastian. Bahkan usulan perbaikan terus ia coba agar diperbaiki pada tahun 2017 namun tidak ada hasil. 

"Semoga saja bagian atap ruangan aula ini bisa segera diperbaiki agar dapat digunakan kembali untuk melayani masyarakat," katanya.

Rudjito menjelaskan ambruknya atap ruangan aula kelurahan tak sampai menimbulkan korban karena saat kejadian sudah tidak ada pegawai kelurahan di sekitar lokasi dan para pegawai sudah pulang.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Mojokerto Perbaiki Sekolah Rusak dari Dana Pribadi

"Kalau korban tidak ada, namun ambruknya atap ruangan aula tersebut menimbulkan kerugian materil," tuturnya.

Menyikapi peristiwa tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo Sugito Prasetyo mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan berkaitan ambruknya atap ruangan aula Jrebeng Lor. 

"Petugas sudah mendatangi lokasi, sementara kita data dulu seberapa besar tingkat kerusakannya," kata Sugito.