JATIMNET.COM, Ponorogo – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo mencatat penurunan angka kecelakaan sepanjang empat bulan atau catur wulan pertama di tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya. Pada Januari-April 2021 terjadi 241 kecelakaan, sedangkan pada Januari-April 2022 terjadi 155 kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal membeberkan sejumlah usaha yang dilakukan jajarannya sehingga angka kecelakaan menurun. Salah satunya karena banyaknya imbauan dan sosialisasi ketertiban berlalu lintas dan kepatuhan pengendara terhadap rambu-rambu lalu lintas. 

“Mulai dari sosialisasi kepada sekolah, komunitas kendaraan bermotor, memasang banner tertib lalu lintas sudah kami gencarkan,” kata Ayip, Jumat, 13 Mei 2022.

BACA JUGA: Ini Dua 'Jalur Tengkorak' di Ponorogo, Pemudik Diimbau Waspada

Selain itu, sejumlah video edukasi tertib lantas juga sering dibuat untuk edukasi kepada masyarakat umum yang diunggah ke media sosial. Sejumlah upaya ini ditargetkan kepada kaum milenial yang memang sudah melek teknologi sehingga turut menjadi agen ketertiban berlalu lintas.

“Seperti banyaknya anak muda yang memodifikasi kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis. Sehingga jika terjadi kecelakaan, maka akan merugikan dirinya sendiri dan tentu orang tuanya,” ujar Ayip. 

BACA JUGA: Speed Warok Ponorogo Bubarkan Balap Liar, 473 Kendaraan Roda Dua Diamankan

Ayip menambahkan selama periode Januari-April 2022, pihaknya juga berhasil mengungkap dua kasus tabrak lari. Dua kasus tersebut terungkap setelah Satlantas Polres Ponorogo mengecek sejumlah CCTV yang memang kemungkinan dilewati oleh pelaku dan memiliki ciri-ciri yang disebutkan oleh para saksi. 

“Biasanya butuh waktu, sebab kami harus melakukan penyelidikan, CCTV, serta informasi masyarakat,” kata Ayip. 

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya Satlantas dalam menekan angka kecelakaan. “Saya apresiasi berbagai upaya Lantas menekan angka laka. Ini untuk melindungi para pengendara agar selamat sampai tujuan, harus patuhi rambu lalu lintas,” kata Catur.