JATIMNET.COM, Lamongan - Seorang warga Dusun Tinaro RT 001/RW 004 Desa Dukuhagung Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Pria berinisial NF (34) yang saban hari berjualan bakso diketahui meninggal dunia setelah gantung diri. Orang yang kali pertama mengetahuinya adalah Sarko, ayah mertua korban.

Pada Rabu sore, 21 Mei 2025, saksi mengunjungi kediaman Zumrotun Nisa, anak dan menantunya tersebut.

Sebelum masuk rumah Sarko mengetuk pintu bagian depan sebanyak dua kali. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Kemudian, Sarko membuka pintu tersebut dan masuk ke rumah sembari terus memanggil menantunya. Namun, tetap tidak ada jawaban.

"Sarko kemudian menuju ruang belakang dan membuka pintu dapur melihat korban terdiam. lidah menjulur ke depan dalam keadaan menggantung,“ kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid, Kamis, 22 Mei 2025.

“Leher terikat tali tampar plastik berwarna kuning dengan balok gantung beton atas rumah bagian dapur," lanjutnya.

BACA: Diduga Karena Cintanya Tak Direstui, Seorang Pemuda di Jember Nekat Gantung Diri

Mengetahui kejadian itu Sarko langsung keluar rumah. Ia berteriak guna memanggil para tetangga. Hingga akhirnya menghubungi perangkat desa setempat.

Kemudian, informasi kejadian itu diteruskan ke petugas Polsek Tikung dan Puskesmas untuk mengevakuasi korban.

"Setelah dilakukan olah TKP, petugas kesehatan bersama kapolsek dan warga mengevakuasi korban. Selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan VER (visum et repertum) oleh petugas kesehatan," katanya.