JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan asing sepanjang bulan Juni 2019 naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Berdasarkan data yang disampaikan BPS per 1 Agustus 2019, kunjungan wisatawan ke Indonesia mencapai 1,45 juta orang.

Angka tersebut naik sekitar 15,48 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,2 juta wisatawan. Jumlah tersebut juga naik jika dibandingkan dalam dua tahun terakhir.

BPS mencatat kunjungan wisatawan pada Juni 2017 tercapai 1,44 juta, sedangkan Juni 2018 tercapai 1,3 juta kunjungan. Dengan kata lain, kunjungan wisatawan asing pada Juni 2019 naik 9,94 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Khofifah Sebut Investor Swiss Sudah Kaji Pariwisata Ijen dan Bromo

Dalam keterangan yang disampaikan BPS, jumlah kunjungan wisatawan terbagi dalam tiga moda transportasi, darat, laut, dan udara. “Kunjungan wisata melalui bandara mendominasi dengan 57 persen atau 832 ribu kunjungan. Kenaikan terjadi di semua pintu masuk wisatawan,” bunyi pernyataan resmi BPS.

Sementara jalur laut memyumbang 392 ribu atau berkontribusi 27 persen, dan jalur darat sebanyak 229 ribu atau menyumbang 16 persen.

Bandara Ngurah Rai, Denpasar menjadi tujuan paling banyak dikunjungi wisatawan asing dengan 550.000 wisatawan. Angka tersebut naik 13,17 persen dibanding bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Wisatawan Kelas Atas Cina Pilih Indonesia Dibanding Eropa

Sementara Bandara Soekarno Hatta menyumbang 192.000 wisatawan. Meski kecil, namun memberi kontribusi besar terhadap lonjakan wisatawan dibanding bulan sebelunya yang hanya 157.000 atau naik 21,78 persen.

Bandara Juanda menempati posisi ketiga kunjungan wisatawan asing terbanyak, dengan 23 ribu kunjungan atau naik 58,46 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun jumlah tersebut turun 15 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2018.

“Secara kumulatif kunjungan wisatawan asing periode Januari hingga Juni mencapai 7,8 juta atau naik 9,94 persen jika dibanding periode Juni 2018,” lanjut pernyataan resmi BPS.