JATIMNET.COM, Surabaya – Putri Narulita (25) yang mengalami luka bakar akibat ulah suaminya, Purwanto di kamar kos Jalan Ketintang Baru No 3A dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Langkah tersebut diambil setelah mendapatkan tindakan di Instalasi Gawat Darurat RSI Wonokromo, Surabaya, Selasa 15 Oktober 2019.

“Tadi ada (Putri Narulita) ditangani kegawatan, tapi sudah dirujuk ke RSUD (dr Soetomo) untuk tindakan lanjutan,” ungkap Yoga Muji, salah satu petugas bagian pendaftaran RSI Wonokromo kepada Jatimnet.com.

Informasi yang dihimpun Jatimnet.com, korban datang sekitar pukul 09.30 WIB bersama seorang ibu dan mendapatkan tindakan gawat darurat. Namun pukul 12.41 WIB, PN sudah dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

Yoga Muji menjelaskan pula ada pihak yang menanggung biaya perawatan di RSI Wonokromo. “Informasinya teman ibu korban yang menanggung, kebetulan (yang menanggung) teman kerja ibu korban,” jelasnya.

BACA JUGA: Suami Bakar Istri di Depan Mertuanya

Sementara itu, Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian membenarkan istri yang menjadi korban pembakaran suaminya telah dirawat IGD setelah dirujuk dari RSI Wonokromo, Surabaya.

“Korban selamat, dan saat ini sedang dirawat,” ungkap Pesta Parulian kepada Jatimnet.com ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

RSUD, lanjut Pesta, sedang melakukan cuci luka di IGD hingga pukul 17.00 WIB. Selanjutnya tim dokter RSUD dr Soetomo akan melakukan observasi kondisi luka bakar yang dialami Putri.

BACA JUGA: Korban Bakar Diri Dirawat di RSAL Surabaya

Putri dibakar suaminya di kamar kos setelah terlibat cekcok dengan suaminya. Salah satu saksi sekaligus bapak kos, Heri Suwardoyo mengaku mendengar keduanya bertengkar di dalam kamar sebelum pembakaran dilakukan.

“Entah apa pemicunya, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong dan kondisinya sudah terbakar,” Heri menerangkan. Diduga Purwanto membakar istrinya tepat di depan mertuanya.

Teriakan itu membuat warga berusaha memberi pertolongan dengan memadamkan api di tubuh korban. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan naik becak. Usai membakar istrinya, pelaku kabur meminjam sepeda motor Heri.