JATIMNET.COM, Gresik - Suasana di dalam gedung olahraga milik PT Petrokimia Gresik (PG) berubah riuh oleh suara ratusan anak-anak, Rabu 26 Juni 2019. Suara jerit tangis dan tawa terdengar bersamaan di gedung yang menjadi tempat kegiatan khitanan massal gratis itu.

Kurang lebih 400 anak-anak menjadi peserta khitanan massal ini. Sebelum dikhitan, mereka terlebih dulu dimanjakan dengan pemutaran film kartun di layar lebar. Sejumlah peserta lain juga tampak melihat film kartun lewat gawai mereka saat dokter mulai mengkhitan mereka.  

Ahmad Jafril Azam, siswa kelas III sebuah sekolah dasar di Gresik justru keasyikan menonton film kartun lewat gawainya. Ia tampak tersenyum lepas sembari tertawa ketika dikhitan.

BACA JUGA: Di Gresik, Bayar Pajak Kendaran Bisa Sekaligus Cek Kesehatan

"Saat mendengar tangisan dan jeritan, Jafril sempat menolak dikhitan. Dia berteriak meronta. Saya bujuk dengan melihat gawai saya, akhirnya asyik dan lupa kalau dikhitan," kata sang bapak, Eko Murodi asal Desa Suci, Gresik sambil menghalangi pandangan anaknya ke arah dokter khitan.

Berbeda dengan Robi Prasetyo, siswa kelas B sebuah sekolah dasar di Kabupaten Lamonga. Anak Rofi'i, seorang buruh tani di Lamongan ini juga menjadi peserta khitanan massal gratis.

"Ini sunnah yang dianjurkan Islam bagi laki-laki. Apalagi gratis, sangat membantu," katanya.

BACA JUGA: Obor Porprov Jatim Diarak Keliling Lima Kota

Memang tidak seperti peserta khitan lainnya yang rileks saat dikhitan lantaran asyik menikmati film kartun di gawainya. Robi hanya bisa memandangi langit-langit gedung yang berhias lampu sambil merasakan proses khitan.

"Sakitnya sebentar saja di awal," ucap Robi yang keluar dengan wajah pucat tertutup kopiah hitam sembari mengusap sisa air mata yang turun di pelipisnya.

Kegiatan khitanan massal ini sebagai salah satu rangkaian HUT ke-47 PG dan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74. "Sekaligus wujud syukur atas usia PG ke-47 pada 10 Juli 2019 mendatang," kata Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi.

BACA JUGA: 2.170 Jemaah Calon Haji Gresik Tercatat Istithaah

Pesertanya khitanan massal adalah warga desa sepanjang pipa air Babat (Lamongan) hingga Gunungsari (Surabaya) serta umum.

Setiap peserta mendapatkan paket khitan lengkap mulai proses khitan, pengobatan, hingga kontrol, sarung dan uang saku sebesar Rp 200 ribu. Total bantuan yang diberikan Petrokimia dalam kegiatan ini mencapai Rp 394 juta.

Rahmad mengatakan PG mengkhitankan 8.260 anak selama 34 tahun tetrakhir ini.