JATIMNET.COM, Ponorogo – Sejumlah guru SDN 1 Babadan dikagetkan setelah tiga ruangan tempat mereka mengajar roboh. Akibatnya dua ruang kantor guru dan satu ruang kelas tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Kepala Sekolah SDN 1 Babadan, Utami, mengatakan jika sebelum tiga ruangan tersebut roboh dan hanya menyisakan dindingnya, pada Sabtu 19 Juli lalu terjadi hujan deras. Akibatnya pada Minggu dini harinya ia mendapat laporan dari warga sekitar jika atap genteng SDN mengajar roboh.

“Sebenarnya sejak 2018 lalu atap ruangan kantor ini sudah disangga dengan bambu karena beberapa plafon dan atapnya mulai lapuk termakan usia,” kata Utami, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: Atap Kelas Nyaris Ambruk, Siswa SDN di Probolinggo Belajar di Parkiran dan Musala

Utami menerangkan jika pihaknya juga telah mengajukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo untuk memulai rehap ruangan pada 2019 lalu.

Dan rencananya pada tahun 2021 ini pihak Dindik akan memulai lelang perihal rehab dua ruangan guru. “Beruntung kejadian terjadi pada malam hari dan ruangan guru juga sudah mulai dipindah,” terang Utami.

Ia menambahkan beberapa perabotan dan barang penting sudah dipindah keruangan yang lain. Namun beberapa Piala, meja dan kursi masih belum dipindahkan, akibatnya sejumlah perabotan tersebut tertimbun oleh genteng dan juga sebagian tembok yang roboh. “Rehabnya insyaallah dipercepat bulan juli ini,” pungkas Utami.