JATIMNET.COM, Probolinggo – Kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK), di Mal Pelayanan Publik, berlokasi di Jalan Raya Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, resmi beroperasi, pada Rabu 27 November 2019.

Sebelumnya, telah dilakukan uji coba pelayananan sejak November 2019 lalu. Sekadar informasi, UKK di Kabupaten Probolinggo merupakan bagian Kantor Imigrasi Kelas 1, Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Ronny Franky Sompie berharap adanya UKK di Probolinggo akan bermanfaat bagi warga yang tinggal di sekitar Kabupaten Probolinggo dalam pengurusan paspor dan visa. 

BACA JUGA: Enam Akun Notaris Ditutup Kanwil Kemenkumham Diduga Melakukan Pelanggaran

“Ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan keimigrasian. Di mana dampaknya akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,”terangnya.

Ronny menambahkan, diresmikannya UKK Kabupaten Probolinggo, akan menambah jumlah UKK di Jatim. Pasalnya dari 125 kantor imigrasi di seluruh Indonesia, hanya ada sembilan kantor imigrasi di Jawa Timur.

Disamping itu, Ronny juga meminta Pemkab Probolinggo ikut mewaspadai keberadaan warga negara asing. 

BACA JUGA: Kemenkumham Jamin Setya Novanto Tak Akan Pelesiran Lagi

Menurutnya, pelayanan UKK tak hanya menyangkut pelayanan paspor, izin tinggal dan visa, namun juga berfungsi pengawasan keimigrasian dan penegakan hukum.

“Adanya UKK di Probolinggo, tidak hanya pelayanan paspor. Tapi juga ikut berperan dalam pengawasan orang asing. Dimana dilakukan melalui Tim Pengawasan Orang Asing (TPOA), sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2011 Pasal 69 tentang Keimigrasian,”pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, total jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Jawa Timur pada 2018 sebanyak 6.831 orang. Jumlah TKA tersebut meningkat dibandingkan 2017 yang hanya sebanyak 6.694 orang.

BACA JUGA: Sebanyak 97 CASN Kanwil Kemenkumham Jatim Jalani Tes Urine

Dari total jumlah TKA di Jatim, pekerja asing asal Cina mendominasi. Ada 1.778 TKA asal China yang bekerja di berbagai bidang kerja di Jawa Timur.

Sementara Bupati Probolinggo, Puput Tantrianasari menyampaikan, meski sejak November UKK Kabupaten telah dilakukan sebatas uji coba. Namun sekitar 130 Paspor, telah dicetak.

Jumlah tersebut, kata Bupati Tantri tak hanya dibuat oleh Warga Probolinggo, namun juga luar daerah. Meliputi Lumajang, Pasuruan, bahkan Madura dan Bali. Serta ada juga mahasiswa Malaysia, yang memperpanjang paspor di Mal pelayanan publik.

“Mewakili masyarakat Kabupaten Probolinggo, kami berterima kasih dengan upaya Dirjen Imigrasi Kemenkumham Jatim, sehingga UKK Keimigrasian diresmikan. Tentu ini menjadi sangat berarti bagi kami, dalam pelayanan keimigrasian,”ungkap Bupati Tantri.