Kecewa Gagal Raih Piala Presiden, Djanur: Arema Layak Juara

JATIMNET.COM, Surabaya - Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman mengaku kecewa timnya menyerah dengan skor 0-2 dari Arema FC pada leg kedua final Piala Presiden 2019, Jumat 12 April 2019.

Kekalahan tersebut merupakan yang pertama dialami tim berjuluk Bajul Ijo di sepanjang turnamen berlangsung.

"Dengan kekalahan ini, kami praktis hanya menjadi nomor dua dan ini satu-satunya kekalahan di Piala Presiden," kata Djanur, sapaan Djajang Nurdjaman dalam laman PSSI.org, Sabtu 13 April 2019.

BACA JUGA: Arema Kembali Rebut Piala Presiden setelah Kalahkan Persebaya

Ia menyayangkan kekalahan itu justru terjadi di laga yang sangat menentukan dan sangat diinginkan untuk memenangkannya.

Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 9 April lalu, Arema FC berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2.

Ini merupakan gelar kedua bagi Singo Edan setelah dua tahun sebelumnya meraih gelar serupa.

BACA JUGA: Begini Atmosfer Derby Jatim Arema FC vs Persebaya

Meski gagal mengulangi pencapaian empat tahun lalu bersama Persib Bandung yang diantarkannya menjadi juara, Djanur tetap mengucapkan selamat ke kubu Arema.

Juru taktik asal Majalengka, Jawa Barat tersebut tak segan memuji ketangguhan Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Terutama di partai kedua yang berlangsung di depan pendukung Arema.

"Selamat kepada Arema yang menjuarai Piala Presiden ke-empat di tahun 2019. Mereka memperlihatkan perkembangan permainan dari delapan besar sampai ke sini (final) dan saya pikir Arema layak menjadi juara," imbuhnya.